TINTANUSANTARA.CO.ID, JAMBI – E-Troopers Action Yayasan Erick Thohir, Minggu (3/10/2021) menggelar kegiatan serah terima pembuatan lapangan bulutangkis kepada warga RT 8, Kelurahan Beringin, Pasar Kota Jambi melalui program Social Healing Spot 2021.
Lapangan bulutangkis ini dibangun menggunakan dana penuh yayasan milik Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN, sedangkan pekerjaannya dilakukan secara gotong royong warga setempat.
Kegiatan serah terima diawali dengan doa bersama, pemotongan tumpeng dan pemukulan bola pertama Ketua RT 8 Jufri dan Ketua Pemuda Navid, SH disaksikan perwakilan E-Troopers Action Yayasan Erick Thohir.
Ketua RT 8, Jufri mengungkapkan, lapangan bulu tangkis ini sudah ada sejak sejak tahun 1960. Namun sejak beberapa tahun belakangan ini tidak aktif lagi.
“Dulunya lapangan ini milik Persatuan Bulutangkis (PB) Rangkaian Melati, pada tahun 60an PB ini disegani di Kota Jambi, dan pada tahun 1980 PB ini banyak melahirkan atlet Jambi yang berlaga di PON,” ungkapnya.
Sementara Ketua Pemuda RT 8, Navid SH berharap dengan dibangunnya kembali lapangan bulutangkis ini akan mampu mengulang sejarah pada masa lalu.
“Semoga dengan dibangun dan diaktifkannya lapangan ini, sejarah masa lalu tentang kejayaan lapangan ini dapat kembali diulang,” kata Navid SH yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Jambi ini.
Tidaknya hanya itu, keberadaan lapangan ini juga diharapkan mampu mengubah prilaku negatit pemuda setempat. “Ini merupakan tempat kita bersama. Kepada pemuda, silahkan manfaat tempat ini untuk berolahraga ketimbang kita melakukan hal yang tidak bermanfaat,” katanya.
Sementara Manager Mutu E-Troopers, Febriyanto mengatakan, pembangunan sarana olahraga pemukiman warga ini merupakan salah satu program yang menjadi target yang mereka bantu pendanaan.
“Selain sarana olahraga, melalui progran yang sama kami juga membantu pendanaan untuk pembangunan Pos Ronda, Taman Kanak-Kanak, Musholla dan lainnya,” kata Febri.
Untuk di Provinsi Jambi, ditargetkan 36 kegiatan akan terlaksana melalui program ini. “Saat ini telah terealisasi sekitar 15, sementara akan kita fokuskan di Kota Jambi, nanti baru kita ke daerah lain,” tandasnya. (Ary)