TINTANUSANTARA.CO.ID, TANJAB BARAT – Sekitar 100 orang warga Kuala Tungkal, Kamis (16/1) malam, menggelar doa bersama memohon agar Zulfan korban hilang di sungai Pengabuan segera di temukan.
Sebelum memanjatkan doa, warga yang terdiri dari Jamaah Majelis Darul Islam Indonesia (DII), keluarga korban dan masyarakat sekitar menggelar pembacaan surat yasin secara bersama.
“Malam ini, kami baca surat Yasin dan berdoa, untuk Zulfan korban yang hilang di sungai Pengabuan Selasa (14/1) lalu,” kata Admir, salah seorang peserta.
Dia berharap dengan adanya doa bersama ini akan mempermudah tim gabungan terdiri dari Basarnas, kepolisian, TNI Angkatan Laut menemukan korban saat melakukan pencarian.
“Pada hari ini, memasuki hari ketiga pencarian. Kita berdoa pada pencarian seterusnya oleh tim gabungan, jasad Zulfan lebih mudah ditemukan,” kata Admir.
Komandan Tim Basarnas Pos Siaga Kualatungkal, Ari mengatakan, tim gabungan akan terus melakukan pencarian jasad korban hingga batas ditentukan.
“Jadwal pencarian kita lakukan mulai pukul 06.00 Wib hingga 18.00 wib, setiap hari pencarian wilayah pencairan akan terus diperluas,” katanya.
Zulfan Ansori (16) tenggelam dan hilang di sungai Pengabuan, selasa (14/1) sekitar pukul 17.00 Wib. Saat itu korban yang tengah berenang bersama lima temannya, terseret arus diduga kelelahan saat berenang.
Sejumlah rekan korban sempat berusaha menyelamatkan korban. Korban yang terus bergerak akibat panik dan kencangnya arus, membuat korban lepas dari pegangan sejumlah rekan korban sebelum tenggelam dan menghilang.
Setelah beberapa saat melakukan pencarian, rekan korban melaporkan peristiwa naas itu ke kepolisian terdekat. (ary)