Sarana Air Bersih Desa Batu gajah dibangun Asal jadi . 

 

 

Muratara-Pembangunan Sarana air bersih di desa Batu gajah kecamatan Rupit kabupaten Musi rawas utara Provinsi Sumatera selatan diduga banyak melakukan Kesalahan.

 

 

Hal itu terlihat dari Pembangunan yang saat ini sedang berlangsung,padahal sarana Air bersih sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena mengingat air sungai sudah terkontaminasi dengan unsur kimiawi (tidak layak untuk dikonsumsi).

 

Saat awak media meliput ke lokasi kerja Pembangunan Proyek Yang DananyabBesumber dari APBD Kabupaten Muratara sebesar RP. 1.889.300.000.00,-

Ternyata banyak hal yang tidak sesuai dengan RAB.

 

 

CV Argha Indah Pratama yang melaksanakan pekerjaan Pembangunan Sarana air bersih Seharusnya dibangun 1 Gardu induk dan Gardu Penyangga lebih dari satu,ini hanya ada Satu gardu induk saja yang dibangun diatas tanah/Lahan berstatus Pinjaman dari tanah warga Bukan Hibah sedangkan seharusnya lahan Pembangunan Gardu harus merupakan Hibah dibukti dengan surat hibahnya.

 

Selanjutnya Materialisasinya juga ada tidak sesuai RAB ,Menggunakan Semen Merah Putih Pondasi tidak menggunakan batu Split,yang dipakai saat ini koral biasa galian C. Tidak memakai Kayu Penyangga/Krucut.

 

dari sederet diduga Unsur kesengajaan Pemborong ini akan mengakibatkan Masyarakat Desa Batu gajah tidak Mampu menikmati pembangunan itu sebagai mana mestinya.

 

Masyarakat yang tidak mau identitasnya ditulis, Berharap Pihak Pemerintah dalam hal ini PU bidang Penataan ruang dan Cipta karya kabupaten Muratara Turun kelapangan awasi Pekerjaan agar Hasil yang diharapkan sesuai dengan RAB, Bukan asal asalan.

 

“Lanjutnya jika tidak mungkin pekerjaan akan distop karena dugaan Kesalahan dalam Pembangunan Ini sangat Banyak dan tentunya hanya Hambur uang Negara yang Tidak Bermanpaat nantinya untuk Masyarakat,”Tutup KR.

“H-BGB”

Baca Juga

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini