TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – LSM RPI dan LSM Forcin dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa di BKPSDM dan PMD Sarolangun, Rabu 18 Maret 2020.
Aksi dilakukan untuk menuntut adanya tindakan tegas terkait rangkap jabatan tenaga honorer dan perangkat desa jadi penyelenggara Pemilu.
Ketua LSM RPI Harkis dan LSM Forcin Julius mengatakan, dalam aksi nanti para pejabat BKPSDM dan PMD diminta untuk memaksa oknum rangkap jabatan untuk memilih salah satu.
“Mereka tetap bertahan sebagai aparatur pemerintahan atau pejabat desa atau atau memilih sebagai penyelenggara pemilu,” kata keduanya, Jumat (13/3/2020).
LSM RPI dan LSM Forcin telah memiliki data banyak oknum para aparatur pemerintahan daerah dan pejabat pemerintah desa yang rangkap jabatan jadi penyelenggara Pemilu.
Data ini berdasarkan investigasi langsung dan data yang dihimpun dari masyarakat melalui posko pengaduan yang dibuka sekitar satu minggu.
Keberadaan oknum penyelenggara pemerintah daerah dan pemerintah desa yang rangkap jabatan jadi penyelenggara Pemilu bertentang dengan aturan hukum yang ada.