TINTANUSANTARA.CO.ID
SAROLANGUN – Pengurus Daerah Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Sarolangun di jadwalkan pada Kamis 7 Juli 2022 akan mengelar aksi damai Demonstrasi mendatangi kantor Bupati Sarolangun dan Kantor DPRD kabupaten Sarolangun.
Dari surat pemberitahuan aksi ada Sebanyak 9 tuntutan yang akan di sampaikan oleh korlap PABPDSI mereka menuntut :
1. Tuntut Realisasi Permohonan Hasil RAKERDA I BPD Sekabupaten Sarolangun.
2. Tuntut Perubahan Peraturan Bupati Sarolangun No 2 tahun 2022
Tentang : TATA CARA PEMBAGIAN, PENETAPAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA DAN BAGI HASIL PAJAK DAERAH KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN ANGGARAN 2022.
3.Tuntut Kenaikan Tunjangan dan biaya operasional merata seluruh BPD se Kabupaten Sarolangun
4 .Tuntut PJ Bupati Tindak Lanjuti Sesuai Peraturan Perundang Undangan Bagi Kades Yang Tidak Memberikan LKPPD Tahun Anggaran 2021 Secara Tertulis Kepada BPD, Tidak Melibatkan BPD Penetapan APBDES Tahun Anggaran 2022 Dan Tidak Pasang Baleho APBDES.
5. Desak Inspektorat Dan Polres Audit Dana BUMDES, Dana Stanting, Dana SDGS, Dana covid19 Bersumber Dari Dana Desa.
6. Desak Inspektorat Dan Polres Audit Dana DP2DK Sekabupaten Sarolangun yang Bersumber Dari Dana Bantuan Kabupaten.
7. Tuntut PJ Bupati kabupaten Sarolangun Tunda Pencairan DP2DK, DD Dan BKP Bagi Desa/Kades Yang Belum Menetapkan APBDES Bersama BPD.
8. Desak Kejari Selesaikan Kasus Pengaduan APBDES Yang Ada di Kabupaten Sarolangun.
9. Tuntut Arif Ampera Minta Maaf Karna Telah Melemahkan, Mendiskriminasi Lembaga BPD Sekabupaten Sarolangun.
Saat di konfirmasi kepada salah satu Anggota PABPDSI, Arham melalui pesan WhatsApp Selasa (5/7/2022) membenarkan jika PABPDSI Pengurus Daerah Kabupaten dan seluruh anggota BPD sekabupten Sarolangun akan mengelar aksi damai di halaman kantor Bupati Sarolangun dan halaman kantor DPRD kabupaten Sarolangun, Arham menyebutkan bahwa Surat Pemberitahuan Aksi telah di Sampaikan pihak nya kepada Bagian intelkam Polres Sarolangun, “mudah mudahan Aksi nya berjalan lancar dan dengan harapan tuntutan kita akan di kabulkan, dan jika apa yang kita tuntut tidak terealisasi maka kita tidak henti henti nenyuarakan ini dan mungkin akan mengelar aksi yang lebih besar lagi.” Pungkasnya.
Penulis: Andra