Berani Menyikap Tabir

Konsisten Menerapkan Pelatihan, Kunci Sukses Guru Mengajar

Program PINTAR yang dikembangkan Tanoto Foundation Jambi mendorong guru melakukan aktivitas dalam mewujudkan pembelajaran aktif.

TINTANUSANTARA.CO.ID, Batanghari – Modul satu pembelajaran SMP Program PINTAR yang dikembangkan oleh Tanoto Foundation mendorong guru untuk melakukan aktivitas dalam mewujudkan pembelajaran aktif di kelas. Guru juga diharapkan terus membangun pengetahuan mereka salah satunya melalui pelatihan.

Hal itu disampaikan oleh widyaiswara LPMP Provinsi Jambi, Yetti Fatri Dewi, M.Pd yang menghadiri langsung diseminasi pelatihan modul satu pembelajaran SMP di Batang Hari, Sabtu, (8/2/2020).

“Pelatihannya bagus, peserta lebih banyak diskusi, untuk dikembangkan kembali di kelas mereka,” ujar Yetti.

Yetti menambahkan, harapannya adalah guru yang dilatih ini untuk terus konsisten menerapkan hasil pelatihan, jangan sampai setelah pelatihan selesai, kemudian guru kembali ke pembelajaran semula.

“Guru harus mengubah pola pikir, itu yang paling penting, mengubah pola pikir mereka dari pembelajaran konvensional ke pembelajaran berbasis aktivitas siswa,” tambahnya.

Sementara itu, Khoiruddin, guru SMPN 22 Batang Hari, mengatakan pelatihan yang dikembangkan Tanoto Foundation sangat bagus untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai pendidik. Apalagi diperkenalkan pembelajaran Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi (MIKiR).

“Secara tidak langsung, kami selaku guru mendapatkan pengetahuan baru dengan mengembangkan pembelajaran “MIKiR” yang nantinya akan dikembangkan di sekolah,” katanya.

Selain Khoiruddin, Setia Manalu guru SMPN 13 Batang Hari mengaku senang dengan pendekatan yang dilakukan oleh Fasilitator Daerah, menurutnya materi yang disampaikan tidak menggurui melainkan peserta diajak berdiskusi dan menyampaikan pendapatnya di depan peserta lainnya.

“Banyak ya, yang menarik dari pelatihan ini ya ada kunjung karya, belajar MIKiR, bagaimana agar tempat duduk siswa nyaman, dan budaya baca,” ujarnya.

Manalu juga menyampaikan akan menerapkan hasil pelatihan di sekolahnya, “Ya, pastinya akan saya terapkan sambil meminta dukungan kepala sekolah,” pungkasnya.

Selama tiga hari sebanyak 52 guru SMP gelombang kedua mengikuti pelatihan diseminasi praktik baik pembelajaran yang dilaksanakan di aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Hari.