Limboto, 27 Juli 2025 – Sebanyak 125 anak dari 14 kelurahan di Kecamatan Limboto mengikuti kegiatan bakti sosial khitanan massal yang digelar di Klinik Panipi, Hantaleya Café, Kelurahan Kayubulan. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Anggota DPD RI, Rahmijati Jahja, dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gorontalo.
Bupati Kabupaten Gorontalo, H. Sofyan Puhi, S.T, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan khitanan massal ini. Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa kegiatan seperti ini adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam meringankan beban orang tua dalam menunaikan kewajiban terhadap anak-anak mereka.
“Ini bukan hanya soal pelayanan kesehatan, tapi juga pembentukan karakter dan persiapan generasi masa depan. Terima kasih kepada seluruh tim medis yang telah berpartisipasi. Biasanya hanya satu dokter, tapi hari ini puluhan dokter terlibat dan satu dokter bisa menangani dua anak dalam waktu singkat. Ini sangat luar biasa,” ucapnya.
Ketua IDI Kabupaten Gorontalo, dr. Jeinfer Rivian Lestyorini, mengungkapkan bahwa IDI menurunkan 53 tenaga medis, terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis, dalam kegiatan perdana ini. Ia menjelaskan bahwa khitanan dilakukan menggunakan teknik konvensional, yaitu dengan gunting dan klem, yang dianggap lebih aman dibanding metode laser.
“Sebagian anak yang memiliki kondisi medis khusus ditangani langsung oleh dokter spesialis bedah. Ini bentuk kehati-hatian kami agar pelaksanaan tetap aman dan tanpa komplikasi,” jelas dr. Jeinfer.
Anggota DPD RI, Rahmijati Jahja, yang menjadi inisiator kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini memang ditujukan khusus untuk anak-anak di Kecamatan Limboto, dengan masing-masing kelurahan mengirimkan 10 anak. Namun, atas pertimbangan medis dari IDI, jumlah peserta dibatasi untuk menjaga kualitas tindakan dan mencegah risiko infeksi.
“Prosesnya kini jauh lebih tertata. Ada skrining sebelum tindakan untuk menilai kondisi masing-masing anak, dan pada saat tindakan pun melibatkan dokter spesialis untuk kasus-kasus yang membutuhkan penanganan lebih,” ungkap Rahmijati.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor DPD RI Provinsi Gorontalo, Camat Limboto, para kepala kelurahan, serta seluruh orang tua yang mendampingi anak-anak mereka. Semangat kolaborasi antara legislatif, tenaga medis, dan pemerintah daerah menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap kesehatan masyarakat masih menjadi prioritas bersama di Kabupaten Gorontalo. (Anis/Jujan)