TINTANUSANTARA. MERANGIN – Pelan tapi pasti dugaan kecurangan beberapa oknum pada polemik seleksi PPPK Guru kabupaten merangin terus berjalan di Polres Merangin. setelah anggota Pensel kini giliran kepsek yang tersangkut PPPK Guru Merangin yang dilaporkan, menjalani penyelidikan polisi pihak Mapolres Merangin.
Hal tersebut diungkap kan Owlh Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto kepada awak media melalui Kasat Reskrim, Iptu Mulyono mengatakan pihak nya telah memanggil salah satu kepsek terkait dugaan tersebut
“Hari ini sudah kita panggil salah satu kepsek,” katanya.
Hanya saja, Iptu Mulyono tidak menyebutkan siapa yang menjalani pemeriksaan tersebut. Berasal dari sekolah mana, SD atau SMP.
Meski demikian, Ia menyebutkan kepala sekolah yang menjalani penyelidikan itu adalah sekolah yang paling banyak diduga melakukan kecurangan.
“Intinya kepala sekolah yang banyak,” katanya dengan senyuman.
Kuat dugaan, kepala sekolah tersebut adalah SD Negeri 211/VI Bangko X. Dari sekolah pimpinan Junaida tersebut, ada 3 lulusan PPPK Guru.
Mereka adalah anak kepala sekolah, operator sekolah dan TU yang lolos seleksi PPPK Guru di Merangin baru-baru ini. Dugaan kecurangan ini, tentu pada syarat kelulusan mengajar 3 tahun berturut-turut yang disoalkan.
Kejanggalan PPPK Guru di Merangin ini sebelumnya didesak DPRD Merangin untuk dibatalkan. Ormas turut melaporkan permasalahan ini ke Polres Merangin dan Ombudsman Jambi.
Polisi sendiri telah memeriksa BKPSDMD Merangin dan kepala sekolah terkait laporan tersebut. Selanjutnya, penyelidikan dilakukan secara bertahap.
“Nanti akan kita kembangkan,” tuntas nya. (TN)
