Tinta Nusantara.co.id-Muratara-Sekolah Dasar Negeri Tanjung Putus Desa Lubuk Rumbai Baru Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara,Dalam mengisi kegiatan Bulan suci Romadhon bagi anak didiknya,melaksanakan Acara Pesantren kilat.
Acara yang mengusung tema”Menjaga Generasi Cinta Al-Quran dan Persiapkan Anak Muda Muslim yang berilmu serta Berahlak Mulia,dilaksanakan Kamis,28/03/2024 pukul 08.30 s/d selesai Bertempat di Kampus SD Negeri Tanjung Putus.
Selain dari Kepala Sekolah dan Dewan guru hadir juga Pengasuh Pondok Pesantren”Riyadhul Amien II Danau Rayo serta diikuti oleh seluruh siswa siswi SDN Tanjung Putus.
Dalam sambutannya Kepala SDN tanjung Putus”Haimullah, S.Pd.I menyampaikan,Kegiatan Keagamaan ini adalah Unsur yang utama dalam menanamkan Jiwa Korsa dan azas Persaudaraan dalam diri sesama siswa-siswi.
“Dimulai dan dibekali sejak dini,nilai- nilai Keagamaan terhadap seseorang akan berdampak sangat baik untuknya di kemudian hari,”tutur Haimullah.
“Dilanjut Kepalah Sekolah,Adapun Beberapa Giat hari ini yang langsung diberikan oleh Para Ustadz nanti ialah, Thoharo/Fiqih,Baca Al-quran bahasa Arab, Sejarah Islam dan Terakhir,Belajar Sholawat.
Ditempat yang Sama Tenaga Pendidik SDN Tanjung Putus Rena Astiana, S.Pd juga Menambahkan bahwa hampir Setiap Momen Hari Besar Islam maupun Nasional,Pihaknya Selalu Mengadakan Acara.
“Kami ingin anak didik yang nantinya Melanjutkan Pendidikan kejenjang selanjutnya, selalu mengutamakan Ketaqwaan terhadap Allah Swt, untuk itu dari usia dini Nafas-nafas keislaman mulai ditanamkan sebagai bekal di masa depan nanti tutup,”Rena.
Kepala sekolah pun Berharap kepada Para dewan guru untuk tidak jenuh dan jemuh Memberikan yang Terbaik dalam sebuah Pengabdian ini meskipun pada akhirnya Nanti tak ada Bentuk apapun dari perbuatan ini, namun Percayalah Walaupun Guru Adalah Pahlawan Tanpa tanda Jasa, tapi Rasa tulus dan Ihklas kita akan Terjawab suatu saat nanti,Bahwa Usaha tidak akan Pernah Mengkhianati Hasil,”diakhiri kepala sekolah dengan Filsapah.
Prihal kegiatan ini bertautan dengan 17 Romadhon yang diperingati sebagai Hari Nuzulul Quran.
“Hanafi muratara”