TINTANUSANTARA.CO.ID, SUNGAI PENUH – Aktivitas Dump Truck pengangkut bahan material dari Pesisir Selatan ke PLTA Batang Merangin, Kabupaten Kerinci atau PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) ternyata juga menuai sorotan dari ketua DPRD Kota Sungai Penuh, H. Fajran.
Fajran mengatakan, Kota Sungai Penuh adalah satu-satunya akses jalan yang dilewati puluhan bahkan ratusan Dump Truck setiap harinya. Tapi dengan aktivitas itu membuat kondisi Jalan Nasional maupun Jalan Daerah semakin rusak.
“Iya, kita mengalami kerugian dengan rusaknya jalan, padahal bahan material didatangkan dari luar daerah. Kita tidak mempermasalahkan bahan dibeli dimana, tapi yang jelas kita mengalami kerugian akibat aktivitas lalu lalang dump truck pengangkut material ke PLTA,” jelas Fajran kepada media, Kamis (17/2/2021) kemaren diruang kerjanya.
Ketua DPRD itu juga menyayangkan sikap PLTA yang tidak peduli dengan kondisi jalan yang dilalui oleh Dump Truck.
“Kita menyayangkan sikap PLTA seakan-akan tidak perduli dengan kondisi jalan yang suatu saat bisa saja rusak parah akibat aktivitas tersebut, tentunya masyarakat yang dirugikan, apalagi iring-iringan konvoi dump truck itu sangat membahayakan pengguna jalan yang lain,” ungkap Fajran menambahkan.
Disamping itu lanjut Fajran, angkutan material ke PLTA ini mengakibatkan mengalami kerugian untuk Kota Sungai Penuh.
“Yang menjadi pertanyaan kita, apa dampak positif ataupun PAD untuk Kota Sungai Penuh, sementara angkutan material ini melewati jalan di Kota Sungai Penuh, tentunya seiring waktu jalan ini akan rusak nantinya,” jelas Ketua DPRD Kota Sungai Penuh. (Wardizal)