Agus Zainudin, Badan Pengawas Akan Panggil Direktur RS Abundjani Beserta staf dan Dokter Spesialis

TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Agus Zainudin Anggota Badan Pengawas BLUD Rumah Sakit Kolonel Abundjani berang terhadap kisruh panjang yang tak berakhir antara Direktur dan belasan dokter spesialis Rumah Sakit milik Pemkab Merangin.

Dikatan Agus Zainudin saat dibincangi media ini, sebagai Dewan pengawas dirinya akan berkoordinasi dengan ketua Dewan pengawas sekaligus Sekda Merangin terkait kisruh tersebut dan akan menindak lanjuti aksi mogok pelayanan oleh delapan belas dokter spesialis di pelayanan Poli.

“Semua dokter spesialis akan kami periksa beserta direktur dan pejabat struktural di rumah sakit,” ujar agus Zainudin tegas.

Lebih Lanjut Agus Zainudin sebagai masyarakat Merangin dan Dewan Pengawas dirinya sangat menyayangi aksi mogok pelayanan oleh delapan belas dokter spesialis, yang menurutnya hal tersebut tidak terjadi demi pelayanan masyarakat, dan perseteruan yang tidak harmonis antara Direktur dengan dokter spesialis jangan masyarakat yang dikorbankan.

“Pelayanan terhadap masyarakat yang memerlukan pelayanan wajib dilakukan oleh dokter, dalam perangpun dokter wajib memberikan pelayanan sesuai tugas profesi dokter, jangan ketidaknyamanannya harmonis antara hubungan mereka masyarakat yang menjadi korban,” kata agus kesal.

Hasil dari pemeriksaan nanti akan disampaikan kepada Bupati Merangin untuk diambil langkah-langkah strategis sehingga nanti pelayanan masyarakat di RSD Kol Abundjani Bangko dapat berjalan normal dan terus meningkat.

“Atas nama dewan pengawas saya meminta kepada para Dokter spesialis agar melayani masyarakat sesuai kewajibannya baik di pelayanan IGD, Rawat inap maupun di Poli karena itu kewajiban Dokter dan kepada Dikretur rumah sakit umum agar melakukan langkah-langkah paraktek baik dan santun dalam menjalankan manajemen rumah sakit.”

Yang harus diingat bahwa pelayanan kesehatan bagi rakyat ada untuk memenuhi hak konstitusional rakyat, jangan campur adukkan kepentingan pribadi atau kelompok. (uji)

Baca Juga
spot_img

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini