
TINTA NUSANTARA. CO.ID-, Kota Jambi – Gelombang kritik keras meletup di Jambi. Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Jambi (Kompej) Batanghari menggelar aksi unjuk rasa di Depot Pertamina Kasang, Kota Jambi, Kamis (18/09/2025). Aksi tersebut dipimpin langsung oleh koordinator lapangan Amri, S.Pd bersama Herlas.
Dalam orasinya, Amri menuding adanya praktik nakal yang dilakukan oleh oknum transporter bernama Jepri Abidin. Ia diduga kuat menyalahgunakan angkutan BBM subsidi setelah terekam kamera drone awak media saat memasuki sebuah gudang di wilayah Kabupaten Batanghari.
“Ini fakta di lapangan, bukan asumsi. Rekaman drone jelas memperlihatkan adanya penyimpangan distribusi. Dan perlu ditegaskan, temuan ini bukanlah hasil kerja aparat penegak hukum, melainkan murni temuan awak media,” tegas Amri.
Aktivis mendesak agar Jepri Abidin segera diberhentikan sebagai transportir, karena ulahnya dinilai merusak reputasi Armada Transportir Elnusa Petrofin, perusahaan yang dipercaya mendistribusikan BBM subsidi ke seluruh SPBU di Jambi.
Lebih jauh, Amri menilai sistem pengawasan yang longgar menjadi celah penyimpangan. “Transportir lain dilengkapi kamera pengawas dan GPS. Tapi Jepri Abidin bebas beroperasi tanpa itu, sehingga mudah saja masuk ke gudang-gudang ilegal,” katanya.
Kompej juga menuntut agar Jepri Abidin tidak lagi diberi izin beroperasi di Provinsi Jambi. Para aktivis bahkan menegaskan akan membawa bukti-bukti penyalahgunaan distribusi BBM subsidi tersebut hingga ke tingkat pusat.
Aksi ini menambah sorotan publik terhadap lemahnya pengawasan distribusi BBM subsidi di Jambi, sekaligus mempertanyakan peran aparat penegak hukum yang seakan tertinggal oleh temuan media.(Az-tim)