
SAROLANGUN ,TINTANUSANTARA.CO.ID – Tidak adanya beronjong penahan tebing, puluhan rumah di Pulau Pandan, Kecamatan Limun,Kabupaten Sarolangun, Tepatnya di RT 04 dusun Lang Menari terancam ambruk ke sungai.
Warga RT 04 yang tinggal di pinggir sungai Batang Limun tersebut merasa kuatir, pasalnya kondisi tebing itu terus lonsor di kikis banjir. Mereka ketakutan jika hal itu terus dibiarkan akan mengakibatkan rumah mereka bisa terjun kesungai.
Saaat ini, jarak rumah warga di dusun itu tinggal berjarak sekitar 3 meter dari bibir sungai.
Zulkarnain, salah satu warga dusun Lang Menari, Rt 04 berharap pemerintah turun ke lokasi untuk melihat kondisi rumah warga yang teracam abruk dan segera mecari solusinya. Mengingat ini menyangkut keselamatan puluhan warga yang berdomisili di lokasi itu.
“Sayo selaku warga yang terancam rumah Sayo longsor kesungai berharap pemerintah khusus dinas PUPR kabupaten Sarolangun ataupun PUPR propinsi Jambi untuk segera menangapi dan membangun beronjong penahan tebing,” ucap Zulkarnain pada media ini, Jumat (27/11).
Selain belasan rumah yang terancam ambruk, ada juga ada bangunan Pos Duga Air Otomatis (AWLR) yang di bangun tahun 2017 oleh direktorat jendral sumber daya air (Dirjen SDA) Balai Wilayah Sungai Sumatra VI, juga terancam ambruk kesungai, bahkan kondisinya saat dinding bangunan tersebut sudah sama rata dengan bibir sungai, hanya tinggal menunggu hari runtuh kedalam sungai.
Pantauan media ini, tebing yang terus terkikis panjangnya capai 500 meter. Jika tidak segera di bangun beronjong, ada 15 kepala keluarga (KK) yang teracam keselamatan jiwa dan rumahnya.
“Sayo berharapa kepado dinas PUPR memohon agar cepat tangap untuk membuat beronjong sebulum ruma kami di bawa terjun kesungai,” tutup Zul.()