TINTANUSANTARA.CO.ID, JAKARTA -Untuk menghadapi tantangan era informasi saat ini, Satuan penerangan dapat melaksanakan sosialisasi untuk
meningkatkan kesadaran prajurit dan
KBT agar bijak dalam ber-media sosial, disamping itu juga dapat berperan aktif dalam pemberitaan tentang kegiatan – kegiatan satuan yang berkaitan dengan masyarakat.
Dalam pembuatan konten pemberitaan tidak hanya informatif (berisi berita
saja), namun juga bersifat humanis,
inspiratif, dan edukatif; Meningkatkan kreativitas dan inovasi saat membuat konten berita/publikasi, bukan sekadar
menonjolkan figur pimpinan atau
kegiatan protokoler saja.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya, dalam siaran tertulis, Penrem 042/Gapu Jambi, Sabtu (29/2/2020).
Kadispenad menyampaikan beberapa informasi teraktual terkait dengan tugas-tugas di bidang penerangan yang meliputi informasi tentang citra TNI AD tahun 2019 hingga Februari 2020, informasi tentang ancaman hoax yang muncul saat ini, dan bagaimana kita menyikapi tantangan tugas kita kedepan.
Menurut Kadispenad, isu – isu sentral terkait TNI-AD yang mendapat sorotan saat ini adalah tentang peran Babinsa dalam membantu masyarakat. Disamping itu, media juga menyoroti kegiatan positif TNI-AD didaerah perbatasan Papua, serta bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor, paparnya.
Kadispenad berharap, “semoga insan penerangan TNI-AD semakin profesional
dan mampu menghadapi setiap tantangan
tugas yang semakin kompleks dimasa yang
akan datang”, pungkasnya.
Jumat 28 Februari 2020 digelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Penerangan Angkatan Darat TA 2020 di Graha Zeni Maditziad Jakarta.
Rakernis Penad TA 2020 tersebut diikuti seluruh Kapendam dan para Kapenrem jajaran TNI AD, Kapen Kostrad, Kapen Kopassus, Kapen Humas Balakpus, Kapen Puspomad, Kapen Pussen, Papendivif I, Papendivif II, Papendivif III serta dan para pejabat Kabag Setdispenad.
Kepada peserta juga diberikan pembekalan oleh ibu Destamira Kesuma (Executive Producer Kompas TV) tentang Media Handing, dilanjut materi Perkembangan Teknologi Drone oleh Kolonel Pnb Agung Sasongkojati, Paban II/Puanpotdirga Spotdirga dan terakhir Penyampaian Program Kerja Dispenad oleh Kasubdisbinfung Dispenad, Kolonel Arm Erland Hendriatna.