Tembak Senjata Dini Hari, Oknum Brimob Keamanan PT SAM Nyaris Dikeroyok Warga Karmen

TINTANUSANTARA.CO.ID

SAROLANGUN – Diduga Oknum Brimob keluarkan tembakan Selasa malam tanggal (21/12/2021) sekira Jam 4 dini hari, nyaris di keroyok Warga Karang Mendapo kecamatan Pauh.

Kejadian berawal di malam itu sekira Jam 2 malam ada dua mobil pengangkut buah kelapa sawit dari PT Sumatera Agro Mandiri (PT SAM) dan kedua mobil tersebut sopir nya di Palak Oknum Pemuda di Jembatan Desa Karmen.

Saat di konfirmasi Camat Pauh Jupri Rabu (22/12/2021) mengatakan  “kejadian hari itu jam 2, jam 2 itu oknum pemuda itu melakukan pungli atau pemalakan di jembatan yang dekat SD itu, jadi pas saat itu adolah mobil PT Bawak Buah Sawit PT SAM Ado duo truk cold diesel, yo lah yang pertamo di pinta duit dibagih nyo duit, yang keduo di belakang nyo tadi karena memang keterangan pihak PT bahwa memang orang itu dak pegang duit, dak pegang duit tadi akhirnyo entah macam mano kronologis nyo buah itu diturun nyo buah sawit tu, kemudian si sopir tadi setelah buah turun tadi Dio melapor ke Perusahaan nyo, iya itu si Brimob yang memang menjadi pengamanan perusahaan jadi dari hasil komunikasi orang itu, dari keterangan masyarakat datanglah dua jam setelah itu yang mobil di ambil buah itu balik mundur ke ilir ke dekat Jembatan tadi, padahal Dio sudah mudik, yang Brimob Pengamanan perusahaan tadi datang dari ilir, yang dari dilir datang ke situ yang dari mudik datang ke situ, kemudian ketemu dengan budak pungli itu kalau menurut cerito versi masyarakat, sudah tu Ado yang lari terus lari nyo ke arah STM tu, sebenar nyo di lingkungan situ bukan anak-anak STM tu sebenar nyo budak-budak Karmen Ado yang sudah nikah di batu kucing tinggal di batu kucing, Ado yang warga tapi bukan yang di STM tu tapi RT lain, cuma karno lokasi itu disitu, na jadi Bakejar kejaran lah ke dalam, sampai kedalam singkat cerito entah Mano yang dulu apakah keadaan tertekan ke pihak sopir atau Brimob tadi maka keluar tembakan peringatan tadi, apakah memang pas pengejaran itu ini di keluarkan sebagi peringatan jadi keluar lah orang Banyak, tapi siapo pun di situ Sayo tidak dapat menggambarkan jugo sampai hari ini akhirnya macam-macam lah informasi bahwa pada subuh hari kalau dak salah jam empat, Ado yang Bawak parang Ado yang Bawak kayu, kemudian dari pihak perusahaan ataupun pihak Brimob bahwa Brimob ini di Aniaya di keroyok, kemudian dari pihak Masyarakat memang Ado rame-rame yang saat letusan senjata itu tapi persoalan yang memukul itu sampai saat ini belum Ado yang ngaku.” Ujar Camat

Gerakan tersebut spontanitas karena yang memicu warga keluar rumah mendengar suara letusan senjata Laras panjang milik anggota Brimob keamanan PT SAM.

“Warga situ banyak orang asing, kalau hal-hal yang terjadi detail nyo kami belum dapat Bercerito, akhirnya kemarin itu Sayo di Hubungi Pak Kapolsek, Sayo di hubungi Pak Kapolres, kemudian Sayo koordinasi dengan Pak kades kebetulan hari kemaren itu Ado pelaksanaan pembagian sembako dengan Vaksinasi di Sano di Karmen Ado pak dewan nyo, pak dewan dengan pak kades lebih dulu datang ke Polsek Sayo keluar dari Musrenbang Samo-Samo lah di situ ketemu bicaralah dengan komandan nya Brimob Ado pak Kapolsek Ado kasat Intel, Ado kasat Reskrim, jadi pada prinsipnya dengan kejadian itu Ado duo perkara kesimpulan saat ini mungkin belum kesimpulan mutlak tapi kesimpulan saat ini yang pertamo perlakuan pungli atau pemalakan tadi, yang ke duo nyo itu pemukulan dan penganiayaan terhadap oknum Brimob tadi, dengan kondisi itu pihak Polsek dengan Brimob itu berharap kami ini di panggil itu untuk melakukan komunikasi kepada pihak-pihak pelaku jadi kami selaku punya tugas yang Samo untuk menjadikan wilayah kito tu harus aman jadi kami cobalah itu, di antara tiga orang yang melakukan pungli tersebut pihak kepolisian sudah mengantongi Namo-Namo nyo, kami coba ketemu orang tuo dari pada salah satu yang tigo tadi berharap agar yang pelaku pungli ini tadi menyerahkan diri ternyata tidak kooperatif sehingga kami balik lagi ke Polsek melaporkan jika orang tua nya tidak kooperatif untuk menyerahkan anak nya silahkan lah pak Kapolsek untuk melakukan penindakan hukum nyo terhadap pelanggaran itu, dari siang sampai sore pesan saya sama Pak Ahmad Sarwani anggota DPRD mohon agar dalam penindakan hukum ini sesuai dengan SOP, kemudian sesuai dengan Proposional Pekaro nyo, kalau memang pungli Yo pungli, kalau nanti ada terindikasi pemukulan segala macam siapa memang orang nya silahkan se andai nya memungkinkan kami di panggil kembali ini diselesaikan secara kekeluargaan mungkin itu harapan kami, tapi kalau memang tidak bisa silahkan, sebagi catatan baik saya selaku Camat Pak kades dan Pak Dewan mendukung sepenuh nya untuk dilakukan Penindakan hukum terhadap kasus pungli.” Ujarnya

Deni Wahyudi Kepala Desa Karang mendapo saat di konfirmasi menyebutkan jika kejadian tersebut spontanitas dan pemerintah Desa juga tidak mendukung kriminal ataupun pungli, Deni meminta agar kasus tersebut pisahkan.

Deni menjelaskan lagi kronologis kejadian dari keterangan Deni Wahyudi hampir sama dengan keterangan Camat Pauh Jupri, Dijelaskan Deni, “Oknum Anggota Brimob tersebut masuk ke Lorong STM dengan mengeluarkan tembakan dan Spontanitas keluar nya masyarakat karena itu, Sayo dengar dari Masyarakat Brimob itu tidak Ado dipukul Cuma lari Masuk Dalam Parit terjatuh ini cerito nyo, kemarin juga sudah turun tim dari Polres olah TKP, langsung interaksi dengan Masyarakat langsung tidak Ado statement dari sayo, kemarin sudah Ado di ambil keterangan dari BPD dan ketua karang taruna.”

Deni Wahyudi menjelaskan kejadian tersebut pas di depan Rumah ketua Karang taruna Desa Karang Mendapo

“Sudah di BAP kemarin itu, keterangan orang itu seperti itu, Sayo meluruskan keterangan dari orang itulah.” pungkasnya

Sementara itu Kapolsek Pauh belum dapat di konfirmasi telah di coba media ini mendatangi kantor Polsek Pauh namun Kapolsek belum bisa di konfirmasi di mintai keterangan.

Terpantau Kapolsek terlihat lagi sibuk atas kejadian tersebut, sampai berita ini ditayangkan media ini masih menunggu pihak Polsek Pauh menggelar jumpa pers bersama wartawan.

Penulis: Tim red

Baca Juga
spot_img

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini