TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Informasi yang dihimpun media ini, satu orang meninggal berinisial D warga Bukit Bulan Kecamatan Limun. Ia diduga kena tikam akibat berebut lokasi tambang.
“Inilah yang kami khawatirkan selama ini, akhirnya ada korban akibat saling adu kuat ingin menguasai lokasi,” kata Perianto Ketua Pemuda Lubuk Bedorong.
Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono melalui Kapolsek Limun Iptu Adi Prayitno mengakui adanya tindak pidana pembunuhan saat dikonfirmasi via WA.
Pada hari Rabu (21/04/2021) sekitar jam 19.00 Wib, Polsek Limun telah menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi penganiayaan disungai Batang Sipah Desa Lubuk bedorong Kecamatan Limun.
Adapun identitas Korban an. Dahlan Bin Bahar, Umur 45 tahun, pekerja swasta, alamat Dusun tinggi Desa Meribung Kec. Limun dan korban meninggal dunia.
Korban ditusuk pada bagian perut sebelah kiri hingga menembus kejantung dilokasi Sungai Batang Sipah Desa Lubuk Bedorong Kec. Limun Kab. Sarolangun.
Terlapor dalam penyidikan berinisial C
Kronologi kejadian:
- Pada hari Rabu tanggal 21 April 2021, sekitar pukul 16.30 Wib saksi an. Arlis dan korban sedang berada di Sungai Sipah dan tidak lama kemudian sdr Suarni memanggil saksi an. Arlis “Bang Bang”, kemudian saksi Arlis menghampiri saksi Suarni dan pada saat itu sdr Arlis melihat korban sudah terbaring ditanah dengan berlumuran darah setelah itu sdr Arlis langsung membawa korban kerumah sdr Arlis di Desa Panca Karya dengan menggunakan kretek (perahu) dan pada saat itu korban masih dalam keadaan sadar dan mengatakan bahwa yang melakukan penikaman terhadap dirinya adalah sdr C, namun saat diperjalanan menuju Desa Panca Karya Kec. Limun Kab. Sarolangun korban meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Prof. Dr. HM Chatib Quzwain guna untuk dilakukan Visum.
Barang bukti antara lain :
1 helai celana warna hitam bergaris merah.
1 helai baju warna putih. (ulwi)