Berani Menyikap Tabir

Perkembangan Corona di Jambi Menurun, Masyarakat Didorong Patuhi Anjuran Pemerintah

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah.

TINTANUSANTARA.CO.ID, JAMBI – Pemberl­akuan tanggap darurat Covid-19 di Provinsi Jambi sebagai langkah percepatan pandemi Corona berdampak pada penurunan perkembangan kasus Corona.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kembali turun pada tanggal 13 April 2020, dengan sebanyak 70 orang dari 641 menjadi 571 orang. Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) masih 9 orang dan positif 4 orang.

Selama pekan ini, kasus virus Corona di Provinsi Jambi menurun per harinya atau bahkan kurang. Jumlah itu adalah penurunan drastis dibanding pada bulan Maret lalu yang mencapai seribuan. Kini, jumlah ODP di Jambi sudah turun setengahnya.

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, penurunan ini berkat social distancing atau jaga jarak dalam dua minggu terakhir dan berbagai upaya semua kalangan, baik pemerintah maupun masyarakat yang sudah menerapkan anjuran pemerintah.

Meski demikian, pihaknya meminta masyarakat jangan lengah karena khawatir ada lonjakan kasus lagi. Johansyah tetap meminta masyarakat waspada hingga menjelang bahkan usai bulan suci ramadan dan hari raya idul fitri 1441 Hijriah.

“Kepada masyarakat diimbau jangan keluar rumah kalau tidak begitu penting dan mendesak, selalu tetapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan selalu menggunakan masker apabila keluar rumah. Kita bisa lawan bersama dan cegah penyebaran virus Corona,” katanya, Selasa (14/04/2020).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah mengatakan bahwa Gubernur Jambi Fachrori Umar telah mengeluarkan Surat Keputusan No.301/Kep/Gub/BPBD/2020 tentang peningkatan status tersebut.

“Berdasarkan kajian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi dan instansi terkait, Dinas Kesehatan dan BPBD Provinsi Jambi, berdasarkan keputusan Gubernur menaikkan status dari Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 yang ada di Provinsi Jambi,” kata Bachyuni.

Status Tanggap Darurat COVID-19 tersebut, berlaku hingga dua pekan kedepan sampai dengan tanggal 29 Mei 2020. Hingga saat ini, warga Jambi yang positif COVID-19 terkonfirmasi sebanyak 4 orang, demikian penyampaian Bachyuni Deliansyah.

Untuk pembahuruan tabulasi data sebaran kasus COVID-19 hari ini, Selasa (14/4), Tim Gugus Tugas Penanganan masih menunggu data dari setiap kabupaten-kota di Provinsi Jambi dan baru akan diumumkan pada pukul 17.00 WIB, sore nanti.