TINTANUSANTARA.CO.ID,SAROLANGUN – Untuk memutus mata rantai Covid19 di Sarolangun, tahun 2021 ini, Pemkab Sarolangun mengalokasikan anggaran untuk penanganan dan pencegahan penularan wabah virus corona (covid-19) sebesar Rp. 5 Miliar.
Kepala BPKAD Sarolangun, Emalia Sari, mengatakan, nggaran tersebut dialokasikan dalam bentuk kegiatan dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yang jumlahnya sebanyak 8 OPD.
“Dinkes dialokasikan sebesar Rp 1,2 Miliar, RSUD Sarolangun sebesar Rp 1,2 Miliar, Dinsos sebesar Rp 600 Juta, BPBD sebesar Rp 600 Juta, Satpol PP sebesar Rp 200 Juta, Dinas Ketahanan Pangan sebesar Rp 400 Juta, Dinas TPHP sebesar Rp 400 Juta dan Disnakan sebesar Rp 400 Juta,’’ ujarnya.
Emalia Sari menjelaskan, bahwa tentunya penanganan Covid-19 ini dari sisi anggaran berbeda dibandingkan tahun 2020 yang lalu, dimana pemerintah kabupaten sarolangun menganggarkan melalui dana Biaya Tak Terduga (BTT) melalui refocusing anggaran.
“Kalau tahun ini BTT tetap dianggarkan tapi bukan untuk covid-19, melainkan untuk bencana alam yang sifatnya insidentil dan segala macam,” jelasnya. (yan)