Pelayanan RS Abundjani Lemah Keluarga Pasien Buat Surat Terbuka di Sosmed
TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Ditengah banyaknya sanjungan dan trobosan yang dilakukan Direktur RS Abundjani, Rumah Sakit Flat Merah tersebut berbenah diri namun pihak menajamen keteledoran dalam perbaikan pelayanan dan hak pasien.
Hal tersebut terlihat dari postingan akun Facebook Oethie Zaini yang merupakan salah satu pejabat Merangin, saat ini tercatat sebagai Sekban Inspektorat Kabupaten Merangin.
Didinding branda akun pribadi milik nya (Oethie Zaini) mengatakan salah satu kakak kandung nya yang dirawat di RS Abundjani minim mendapat perawatan bahkan menurut nya terkesan di abaikan hanya di suruh istirahat tanpa ada nya dokter yang visit keruangan di mana kakak kandung nya di rawat.
“Izin pak dir RSU
Terlepas kita punya hubungan baik profesional tetap kita kedepankan
Koreksi,,,ayuk kandung saya opname,,,
Masuk jam 10.00 wib kemarin sampai dg tadi malam saya jenguk dakda satu orangpun dokter visit ke ruangan pun juga sampai dengan pagi ini tetap belum ada
Kalau pasien dirawat cuma disuruh berbaring di t4 tidur mendingan di rumah,” tulis akun Oethie Zaini.
Dalam Tulisan di branda akun Facebook pribadi nya jelas menunjukan kekecewaan terhadapa pelayanan RS Abundjani Bangko.
“Tujuan kami ke rumahsakit supaya ditangani oleh dokter ahli bukan cuma berurusan dengan perawat
Kepada para dokter saya ingatkan ya,,,jangan mentang2 kalian dibutuhkan kalian bisa berlaku seenaknya,,,!!!,,,” tulis Oethie Zainin dengan kalimat kesal.
Bahkan pada pragraf terakhir salah satu pejabat yang tidak pilih kasih dalam menegakkan aturan menuliskan kalimat ultimatum yang kedua terhadap pelayanan RS Abundjani terhadap Hak para pasien.
“Apa kalian mau saya buat perjanjian di atas segel yg kedua,,,,???,,,kalau memang kalian ndak mau ngurus pasien mending dak usah jadi dokter ataw kalian mintak pindah be ke rumahsakit lain…trims,,
M.SAYUTI S.Ag sekretaris inspektorat merangin”, tutup Oethie Zaini dalam status Facebook nya.
Postingan akun Oethie Zaini di banjiri tanggapan dan komentar salah satu akun Muzadir Hamzah juga memperkuat keluhan pasien yang tak pernah berubah.
“Cerita lama, itulah yg kami alami masyarakat kecil ketika berurusan dg RSUD kadang mau berobat ke harus antri dan kembali lagi besok dan besok lg krn dokter belum masuk krn mereka lebih sibuk dg praktek pribadinya” tulis pemilik akun.
selain itu akun rhizki north cn
“Bahayo ni Pak dir…. Ni nyangkut nyawo induk AQ… Tulung diselesaikan pak Dir ..” pintanya.
Sementara itu sampai berita ini dirilis Direktur RS Abundjani dr.s
Shapelio belum bisa dikonfirmasi, media ini mencoba menghubungi melalui telfon dan Messenger WhatsApp tidak ada jawaban. (uji)