OPD Basah Sering SILPA Disindir

TINTANUSANTARA.CO.ID, JAMBI – Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Donie Iskandar menyindir kinerja pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki anggaran besar (Basah) tapi tidak bisa menyelesaikan program kerja hingga tutup tahun anggaran.
“Harusnya kadis yang OPD memiliki anggaran besar bisa meningkatkan Performa. Jangan sampai SILPA,” katanya, Senin (24/2/2020).
Dia tidak menyebut OPD mana saja yang dimaksud, tapi ini telah terjadi sejak terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap mantan Gubernur Jambi Zumi Zola.
Seluruh kegiatan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) seharusnya bisa direalisasikan sebelum tutup tahun anggaran jika dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
Donie menegaskan, dalam pelaksanaan kegiatan tidak akan menimbulkan resiko hukum bagi pihak berwenang terkait dalam OPD selama dikerjakan secara profesional.
“Misalnya proyek, jangan serahkan ke kontraktor abal-abal. Kita yang hancur,” katanya.
Meski tidak secara tegas, dia berharap agar tidak kembali terjadi SILPA karena kegiatan tahun berjalan merupakan program prioritas sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemprov Jambi.
Dalam tiap tahun anggaran, Bappeda tidak bisa mengakomodir seluruh usulan masyarakat melalui Musrenbang tingkat Provinsi. Bahkan puluhan ribu usulan dari kabupaten/kota terpaksa diabaikan mengutamakan program prioritas.
“Kemarin, dari total 12000 usulan hanya bisa kita akomodir 900 usulan,” katanya.