Tintanusantara.co.id.Jakarta.-Ibu Nurwayah Spd, yang juga lebih dikenal dengan sebutan BN (Bunda Nurwayah) Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI dari Demokrat Dapil DKI 3, dengan nomor urut 3 sesuai DCS yang mencakup wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu mempunyai harapan cita-cita untuk membangun di wilayahnya khususnya Jakarta Utara. Sabtu (26/08/2023).
Saat menghadiri acara Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Hotel Grand Sunlake mengatakan, “saya berharap keluarga KKSS bisa kompak dan bersatu padu dan untuk selalu menjalin tali silaturahmi dan menjadi orang baik yang ada di perantauan khususnya KKSS Jakarta Utara yang ada di DKI Jakarta yang notabene nya sebagai Ibukota Negara kita yaitu Indonesia.”jelas Nurwayah di depan para awak media.
Sebagai Caleg DPR RI dari Partai Demokrat cita-cita saya adalah, ingin sebagai penerima dan menyalurkan aspirasi masyarakat yang nantinya bisa memajukan atau meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat serta guru-guru. Kenapa saya ingin mensejahterakan salah satu nya guru guru dalam program cita cita saya karena saya juga pernah menjadi seorang guru dan menjadi salah satu guru SMA Negeri yang ada di Jakarta Utara maka dari itu saya memahami akan kesejahteraan guru. Kemudian saya juga anak seorang nelayan dan juga sebagai wiraswasta yang bergerak di bidang Bahan Bakar Minyak (BBM) sekaligus sebagai perwakilan perempuan.
“Harapan saya smoga dan mudah-mudahan, perempuan KKSS yang ada di Jakarta Utara setara dengan yang ada di DKI, seperti Jakarta Timur, Selatan, Pusat, Barat, karena suku kita yang ada di Utara ini selalu dianggap sebelah mata, di anggap sebagai masyarakat pinggiran, masyarakat yang tingkat ekonominya rendah dan padat penduduk. Semoga saja saya bisa duduk menjadi anggota Dewan, dengan adanya keterwakilan perempuan, insya Allah saya akan memperjuangkan sekuat tenaga di legislatif akan memperjuangkan hak-hak kaum perempuan.” tutur harapan Nurwayah.
“Keinginan dalam cita cita harapan saya adalah, bagaimana wilayah Jakarta Utara khususnya Kecamatan Cilincing, Koja, Tanjung Priok, Penjaringan, Muara Angke sampai ke Muara Kamal, kemudian Kapuk Muara daerah pesisir pantai yang banyak nelayan-nelayan itu agar bisa lebih sejahtera, kemudian tingkat ekonominya lebih baik.” pungkas nya (hariyanto jp)