TINTANUSANTARA.CO.ID, KERINCI – Sejak kemunculan H. Tafyani Kasim, disapa HTK di Bursa Bakal Calon Bupati Kerinci Pada Pilkada Kerinci tahun 2018 yang lalu, nama HTK masih saja diperhitungkan dalam kancah politik Kerinci bahkan hingga saat ini (13/02/22).
Hal ini disebabkan HTK memiliki simpatisan dan pendukung fanatik yang tersebar di semua desa yang ada di Kabupaten Kerinci. Bahkan pendukung dan simpatisan HTK tersebut dikenal sebagai simpatisan yang militan, loyal dan pekerja keras. Tidak heran, kegagalan HTK untuk berlayar pada Pilkada 2018 yang lalu meninggalkan duka yang mendalam bagi para relawan HTK tersebut.
“Ya, relawan HTK sangat militan dan Solid, bahkan saat ini mayoritasnya masih solid dan aktif berkomunikasi. Hal ini sudah teruji”, ujar Relawan HTK.
Belajar dari kejadian sebelumnya, HTK yang kala itu baru muncul di kancah Politik Kerinci dirasa sudah dapat memetik hikmah atas kegagalan meraih dukungan parpol beberapa tahun yang lalu. Transisi dari pengusaha menjadi politisi dirasa sudah dikhatamkan oleh Pengusaha yang juga merupakan Ketua Gerakan Nelayan Tani Indonesia (Ganti) Provinsi Jambi ini. Sehingga kematangan HTK untuk kembali berselancar di kancah Politik Kerinci dirasa sudah sangat mempuni.
“Setidaknya kegagalan maju di Pilkada 2018 menjadi pengalaman berharga bagi HTK. Saya rasa HTK sudah matang dan tidak ada yang harus diragukan lagi untuk HTK kembali muncul dikancah Politik Kerinci”, ungkap Z.E yang juga merupakan Relawan HTK.
Diketahui sebelumnya, jika tidak menempuh jalur independen, maka dukungan Parpol merupakan hal yang penting dan mutlak untuk didapatkan agar Bakal Calon Kepala Daerah dapat maju sebagai Calon Kepala Daerah. Namun pertarungan untuk meraih dukungan Parpol bukanlah perkara yang mudah, pasalnya terdapat banyak hal yang menjadi pertimbangan agar dapat memboyong rekomendasi Parpol tersebut. (Wardizal)
