Melalui Konvensi IOG 2020,SKK Migas Optimis Target 2030 Tercapai

 

Diskusi CEO KKKS

Dalam perhelatan IOG 2020, turut diselenggarakan forum diskusi yang dihadiri 35 pimpinan tertinggi KKKS. Dari diskusi tersebut diperoleh beberapa hal yang dibutuhkan oleh KKKS dalam upaya peningkatan produksi dan efisiensi biaya.

“Terdapat beberapa hal yang disampaikan oleh KKKS untuk menunjang oprasi mereka dalam upaya mewujudkan 1 juta barel yaitu percepatan pengadaan dan perizinan melalui  satu pintu, mengembangkan local supply chains, kemudahan akses data eksplorasi dan perpanjangan izin, pemberian insentif untuk marginal field dan kegiatan restorasi, regulasi yang jelas terkait aplikasi EOR, serta kejelasan mengenai tanggung jawab kontraktor pada saat transisi berakhirnya wilayah kerja,” jelas Fatar.

Fatar menyatakan bahwa daftar kebutuhan tersebut yang akan menjadi prioritas untuk dapat segera diselesaikan, agar para KKKS dapat fokus menjalankan kegiatan operasi sehingga target produksi 1 jura BOPD dan 12 BSCFD dapat tercapai di 2030.

SKK Migas mencatat sebanyak lebih dari 12.000 peserta terdaftar dalam IOG 2020 dan terdapat 36.000 kunjungan selama 3 hari pelaksanaan yang menjadikan acara ini menjadi acara virtual hulu migas pertama terbesar di Indonesia. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan support dari para peserta, kami tidak menyangka mendapatkan antusiasme yang begitu besar terhadap acara ini. Terima kasih juga kepada pihak sponsor yang mendukung kegiatan ini serta kepada panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. Tahun depan kami akan menyelenggarakan kembali konvensi ini untuk membahas progress yang telah dilakukan dalam upaya mendukung visi jangka panjang 2030, sampai jumpa pada acara IOG 2021,” pungkas Fatar.(aji)

Baca Juga

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini