Masyarakat Desa Pelangki Bakal Datangi Polres Merangin

TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Adanya warga Desa Pelangki yang di tangkap oleh jajaran polres Merangin, membuat masyarakat Pelangki meminta keadilan.

Pasalnya, tokoh Masyarakat Desa Pelangki bersama perangkat desa dan Tokoh pemuda akan mendatangi polres Merangin untuk meminta keadilan.

Masyarakat menilai penegakan hukum masalah PETI oleh Kapolres Merangin seakan-akan tebang pilih. Terbaru anggota polres Bangko menangkap pelaku PETI warga Desa Pelangki. Hingga membuat masyarakat Pelangki bertanya-tanya bagaimana penegakan hukum PETI sebenarnya.

“Kami menentang dan tidak mendukung masalah PETI yang ada di desa. Tapi aparat kepolisian kenapa tebang pilih dalam melakukan penangkapan PETI,” Kesal salah satu warga yang namanya tidak mau dipublikasi.

Dijelaskannya, disepanjang sungai Batang Masumai ada puluhan set Pelaku PETI yang bekerja tapi sama sekali tak tersentuh hukum oleh polres Merangin. Bahkan puluhan alat berat juga beroprasi di wilayah Batang Masumai

“Warga kami jauh di kebun dan jauh dari pemukiman warga melakukan PETI dan tidak mengganggu masyarakat tapi di tangkap, Sedangkan pelaku PETI di sepanjang di sungai Batang Masumai yang bisa merusak sungai batang Masumai dan penyebab banjir bahkan terdengar mesin dompeng hingga ke kantor camat tidak pernah di lakukan penangkapan oleh aparat kepolisian” jelasnya

Sementara itu, Kepala Desa Pelangki Hermansyah saat dikonfirmasi mengatakan, akan mendampingi masyarakat untuk bertemu dan meminta keadilan kepada aparat kepolisian.

“Kami perangkat desa bersama tokoh masyarakat akan turun, dan akan mempertanyakan masalah warga kami yang di tangkap. Jika ingin memberantas PETI berantas semua, tegakkan keadilan Jika tidak bisa berantas lepaskan warga kami yang di tangkap, karena warga kami bukan mencari kaya tapi untuk mencari sesuap nasi,” Ujar Kades. (Uji)

Baca Juga
spot_img

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini