LSM RPI meminta Pemda Sarolangun Tunda Pencairan Dana Program P2D Tahun 2022

TINTANUSANTARA.CO.ID

SAROLANGUN – Lembaga Swadaya Masyarakat Rakyat Peduli Indonesia (LSM RPI) meminta Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan penundaan terhadap pencairan dana program P2D tahun anggaran 2022 yang akan di kelolah oleh beberapa kepala desa yang ada di kabupaten Sarolangun sementara masa jabatan nya tinggal menghitung hari lagi akan segera berakhir, tepatnya akhir masa jabatan Kades tanggal 22 Juni 2022.

Hal ini di katakan Herman Picher Sekjen LSM RPI pada media ini Minggu (15/5/2022) dikatakan nya, “Demi Sarolangun yang kita cintai, bulan Juni tangal 22 banyak kades yang telah habis jabatan nya, berarti tidak menjabat lagi, informasi nya Dana Program P2D akan cair pertengahan bulan Juni, sekira tanggal 15 sampai 20 Juni, kalau sempat dana P2D cair di tanggal tersebut berarti wewenang kades mengelola uang tersebut hanya dengan waktu yang sangat singkat, tidak bisa diyakini mereka bisa mengelola dengan benar, yang kita takutkan, dana tersebut tidak di peruntukan yang semestinya.”

“Untuk itulah kami dari LSM RPI meminta tempo saja pencairan Dana P2D di awal bulan Juli atau bulan Agustus, jika apa yang kami sampaikan lewat media massa ini tidak di dengar oleh Pemda kabupaten Sarolangun kami akan mengelar aksi demonstrasi besar-besaran di kantor Bupati Sarolangun.” Pungkasnya

Sementara itu kepala dinas PMD Mulyadi saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp belum menjawab pesan konfirmasi dan memberi tanggapan apa yang di sampaikan Sekjen LSM RPI. (red)

Baca Juga
spot_img

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini