TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Juwanda Ibnu Jufri Anggota DPRD Provinsi Jambi diawal tahun 2022 Masehi mengisi liburan dengan mengajak keluarga nya menyambangi beberapa pesantren di tanah kelahiran Bumi Tali Undang Tambang Teliti kabupaten Merangin.
Sebagai seorang yang pernah menimba ilmu dan merasa susah senang menjadi santri penghuni pondok di pondok pesantren Syekh Maulana Qory Titian Teras Merangin di menyadari bahwa lembaga pendidikan islam minim perhatian pemerintah.
“Masih sangat banyak Lembaga Pendidikan Islam maupun Lembaga Sosial yang minim perhatian dari pemerintah,” tulis juwanda di branda Media sosial Facebook pribadinya.
Lebih lanjut ditulis Juwanda Mereka selama ini tidak pernah berteriak, menuntut perhatian. Namun selayaknyalah kita yang harus mendatangi mereka, memberikan perhatian. Ini sebagai bentuk rasa terimakasih kita kepada mereka yang telah berjuang, membina akhlak anak bangsa serta melakukan aksi2 sosial yang tidak semua orang berkesempatan melakukannya,” tulis Juwanda.
Dari tulisan seorang santri yang saat ini bersinar di gedung di DPRD Provinsi Jambi jiwa ke mendirikan dan ketegasan dan kedisiplinan ilmu yang di dia dapat saat menimba ilmu di pondok Pesantren Syekh Maulana Qory dibawah asuhan al mukarrom KH. Satar Saleh yang terpatri dalam jiwa nya membuat dirinya matang dan jiwa yang kuat berlandaskan ilmu agama, hal tersebut terlihat pada liburan awal tahun dirinya memboyong keluarga kecilnya menyambangi beberpa Pesantren.
“Awal tahun 2022 saya sekeluarga mendatangi Yayasan AN NUR (Desa Markeh, Kec. Renah Pembarab) Yayasan ini menampung orang lanjut usia, disini mereka berkumpul, mengaji, beribadah dan beraktifitas lainnya dibawah bimbingan pihak yayasan,” tulis juwanda.
Tidak hanya satu pondok Pesantren yang dirinya bersama keluarga yang dikunjunginya juga mengunjungi salah satu Pesantren di kecamatan Tabir tepat nya di Desa Seling, Kecamatan Tabir yang diketahui Pimpinan Pondok Masyarakat Mansur suami dari siti Aminah mereka juga salah satu alumni PPSMQ titina terang bangko kecamatan Batang masumai.
“Saya juga ajak keluarga ke Ponpes Jama’atul Muallimin. Selain sebagai Lembaga Pendidikan, Ponpes ini juga membina orang usia lanjut. kebetulan akrab dengan Pimpinannya, karena sama2 alumni PPSMQ, orangnya sangat sederhana,” tulis juwanda yang iya benar kan via WhatsApp di hubungin media ini.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jambi Juwanda berharap para santri dan santriwati harus mampu tampil sebagai Pemimpin masa depan di semua sektor baik nasional maupun regional.
“Santri, dengan perkembangan zaman telah menjadi kelompok yang paripurna dalam arti memahami tentang keagamaan dan dipraktrekkan dalam kehidupan nyata sehari hari, namun juga sekarang sudah berusaha mengejar ketertinggalan di bidang science dan teknologi pasca menyelesaikan di Pondok Pesantren sehingga saat ini sudah banyak Profesor dan doktor dengan latar belakang Pondok Pesantren,” terangnya.
Maka itu, tidak ada alasan untuk menjadi pribadi yang minder dalam pergaulan nasional maupun internasional, yang terpenting konsep khoirunnas anfa’uhum linnas sebaik baik manusia yang paling bermanfaat untuk sesama manusia, namun harus tetap ditanamkan dalam diri santri, dimanapun berada harus bisa memberikan kontribusi kemanfaatan pada masyarakat dan bangsa.
Sudah bisa dibuktikan dengan tampilnya Gus Dur pada kedudukan Presiden walaupun tidak lama telah memberikan kerangka ketatanegaraan yang cemerlang sehingga bisa dirasakan sampai sekarang terutama sekali mereformasi paradigma TNI dan Polri, dan memberikan ketauladanan hidup sederhana walaupun berada posisi yang tertinggi di negara ini.
“Saya kira sekarang sudah banyak Gus Dur Gus Dur baru yang muncul saat ini, namun realitasnya harus diperjuangkan secara bersama dan konsisten. Saya berharap Santri mampu menjadi motivator dan dinamisator dalam pembangunan di mana saja dia berada dengan prinsip ihlas mendarma baktikan diri dan kemampuannya untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata Juwanda Politisi Partai PKB Besutan Gus Dur.
Dikatakan Juwanda, bagi yang masih berproses hendaknya membekali diri secara khaliffah, menjadi santri yang multi talenta karena kehadiran mereka sangat ditunggu oleh banyak kalangan, menjadi santri yang Pinter dan bener karena kunci kebaikan dari semua persoalan yang ada di negeri ini.” harapnya. (uji)