Guru TPQ Tiangko Sebut Gaji Dari Dana Desa Ditilap Kades

TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Kepala Desa Tiangko Kecamatan Sungai Manau bakal berurusan dengan pihak yang berwajib hal tersebut Kepala Desa Tiangko dikabar nekat memanfaatkan jabatannya untuk menggeruk dana desa dengan tujuan memperkaya diri sendiri.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang tenaga pengajar di Taman Pembacaan Al-Qur’an Desa Tiangko, menurut sumber selain menilap honor guru mengaji dan ada item proyek fisik dinilai janggal.
“Selain honor aku dan beberapa Guru TPQ Desa Tiangko yang tidak dibayar, juga ada beberapa proyek fisik diduga fiktif dan dikerjakan asal jadi.” tuturnya.
Dengan sikap yang tidak bertanggung jawab dan terkesan ingin menang sendiri para guru mengaji yang tidak menerima honor, dirinya meminta pihak terkait dan Inspektorat melalukan audit Dana Desa Tiangko.
“Sebanarnya sudah pernah kami laporkan kepihak kecamatan untuk diterus ke kabupaten tapi nampaknya laporan kami tidak di indahkan,” ungkapnya.
Selain honor guru mengaji kami juga melaporkan pekerjaan pembangunan desa di beberap item atau titik pembangunan fisik di desa, serta bidang pemberdayaan masyarakat.
“Selain kami melaporkan tidak ada pembayaran honor tenaga pengajar TPQ dan beberapa pekerjaan fisik dalam RAB ada namun pekerjaan fisik tidak ditemukan kuat dugaan kami masyarakat banyak perkerjaan fiktif,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Guru TPQ Desa Tiangko yang dari awal pembicaraan meminta nama untuk tidak ditulis dirinya menilai Kepala Desa Tiangko merasa aman dalam penggunaan Dana Desa karena tidak adanya temuan oleh pihak inspektorat .
“Wajarlah kades berani untuk menguasai dana desa setiap tahunnya cuma mereka yang tau rincian dicairkan oleh bendaharanya, bahkan dikabar kan Dia (kades.red) menggunakan uang itu tanpa melibatkan tim pelaksana kegiatan desa (TPKD).” tuntasnya.
Sementara itu Kepala Desa Tiangko melalui telfon celular membatah hal tersebut dan mengaku pengunaan Dana Desa sesuai dengan juknis.
“Itu tidak benar guru ngaji sudah saya bayar honor untuk tujuh bulan, hari senin nanti saya bayar dua bulan lagi,” jawabnya sambil mematikan telfon. (uji)