Fasilitas Ditarik Direktur RS, Dokter spesialis Pemkab Merangin Harus Konsisten Dengan Janji

TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Kebijakan baru yang Direktur RS Abundjani Bangko Shapelio akan mencabut fasilitas Mobil Dinas (Mobnas) yang merupakan salah satu fasilitas yang dijanjikan oleh Pemkab Merangin kepada Dokter spesialis mau bertugas di Merangin, berdasarkan data yang di dapat media ini dari beberapa orang dokter spesialis.

Menurut Dokter spesialis yang di konfirmasi madia ini terkait kebijakan Direktur RS yang akan menarik Mobnas mereka, menurut mereka bahwa sebelum mereka (Dokter slesialis. Red.) sebelum mereka bertugas di Merangin Pemkab Merangin sudah menjanjikan fasilitas lengkap untuk para dokter spesialis diantara nya Rumah Dinas, Mobil Dinas dan Insentif Khusus.

“Saya secara pribadi dan ini saya rasa sama dengan rekam-rekan dokter spesialis yang lain bahwa kami yang bertugas di Merangin diberikan beberapa fasilitas, rumah Dinas, mobil Dinas dan insentif khusus perbulan,” sebut dokter spesialis yang meminta nama tidak ditulis.

Lebih lanjut Dia mengatakan bahwa Pemkab Merangin dalam memberikan fasiltas dan insentif khusus kepada dokter spesialis tentu telah dikaji dan tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang ada jika Direktur akan menarik salah satu fasilitas yang diberikan kepada dokter spesialis seharus nya juga menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

“Selama ini saya rasa fasilitas dan insentif khusus yang kami terima pasti sudah ada aturan yang jelas, nah sekarang salah satu dari fasiltas yang kami dapat mau di tarik oleh pak direktur, kalau memang sudah ada aturan yang jelas itukan hak nya pak direktur,” sebut nya.

Dia juga mengatakan bahwa dengan kebijakan yang diambil oleh Direktur RS Abundjani para dokter spesialis sangat kecewa karena Pemkab Merangin tidak konsisten dengan janji awal.

“Kalau kecewa itu sich manusiawi, siapa yang tidak kecewa karena selain kita menjadi di Merangin kita juga butuh fasilitas yang saat ini mau ditarik, kita konsisten dengan dengan apa yang sudah kita sepakati dengan Pemkab Merangin sebelum kita menyatakan siap bertugas di Merangin,” terangnya.

Namun dirinya mengelak dengan kebijakan Direktur RS Abundjani mencabut salah satu fasilitas yang telah diberikan oleh Pemkab Merangin bakal ang hengkang dari merangin sebagai bentuk kekecewaan atas kebijakan Direktur tersebut.

“Tidak selagi kita dibutuhkan kita tetap mengabdi di merangin apa lagi kita sudah mengenal sosial budaya merangin, namun jika tidak lagi di butuhkan ya. mau bilang apa dengan terpksa kita harus pindah,” sebut nya

Dirinya mewakili dokter spesialis yang bertugas di merangin berharap kepada Pemkab merangin tetap konsisten dengan janji terkait fasilitas khusus untuk dokter spesialis yang sudah di seperti.

“Harapan kita Pemkab merangin harus konsisten dengan janji awal sebelum menawari kita untuk mengabdi di Merangin,” terangnya.

Namun sampai berita ini dirilis Shapleo Direktur RS Abundjani belum bisa di konfirmasi dan chat melalui whastaap belum juga digubris. (uji)