Tintanusantara.co.id, Sungaipenuh-Aksi damai terkait Perwako Kota Sungai Penuh Nomor 28 Tahun 2023 Pemicu Konflik Interen di Rumah Sakit Umum Daerah Mayjen H.A.Thalib Sungai Penuh.
Dr Iwan Dirut RSUD. Mayjen H.A Thalib Menyikapi aksi damai ratusan pegawai, yang berlangsung di halaman Kantor Walikota Sungai Penuh pada Jum’at 25/08/23, memfasilitasi dan menjelaskan kembali terkait dengan pembagian jasa pelayanan.
Dr Iwan menjelaskan. Terkait dengan proses Perwako ini sudah melalui tahap dan proses.
“Kita manajemen sudah melakukan bimtek dengan mengundang unsur profesi manajemen, namun ada sebagian yang kita harapkan tidak datang dengan berbagai alasan”, jelasnya.
Lanjutnya. Namun yang jelas, sebelumnya hal ini sudah disosialisasikan kepada Pegawai Rumah Sakit. Usai sosialisasi diajukan sebagai draft Perwako dan dibahas secara mendalam, kemudian melakukan kaji tiru bersama tim dan dilakukan sinkronisasi dan harmonisasi.
“ketika jasa akan dicairkan saya sudah mengundang rapat tim Remunerasi Rumah Sakit, mereka sepakat untuk membayarkan jasa pelayanan”,lanjutnya.
Permasalahan yang muncul pada saat ini karyawan merasa tidak adil, menurut Dr Iwan mendapatkan jasa karena orientasi dari perwako adalah kinerja pegawai itu sendiri.
“Tidak bisa dibandingkan antara profesi medis dengan staf, ya berbeda dong. Kita siap memfasilitasi dan klarifikasi data yg ada dan kedepannya semoga Pegawai Rumah Sakit bisa menjalankan EMR sehingga data psn dan pemberi pelayanan dapat melihat langsung pendapatan mereka”
“Terkait Tenaga Kontrak Harian Lepas (TKHL) yang meminta jangan sampai dirumahkan, nanti kita lihat regulasi yang ada”, menurut Dirut RSUD Mayjen H.A. Thalib. (We)