Diduga Hanya Gertakan, Pernyataan “Siap Mundur” Kades Bongo IV Boalemo Diragukan

 

 

Boalemo 11 Maret 2025 – Isu yang menyeret seorang Kepala Desa di Gorontalo hingga kini masih menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat dan pemerintah setempat.

 

Adalah I Komang Weta, Kepala Desa Bongo IV Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo diduga telah menggadaikan 3 buah Sertifikat milik warganya sebagai jaminan hutang pribadinya pada tahun 2024 silam. Dirinya menebus sertifikat warga tersebut pada Maret 2025 usai Viral pemberitaan tentang dirinya.

 

Tak hanya itu, dirinya juga diduga telah menggadaikan bahkan menjual aset desa berupa tanah untuk keuntungan pribadinya.

 

Informasi yang berhasil dihimpun media, ada beberapa lahan milik Desa Bongo IV diduga telah digadaikan bahkan telah dijual oleh Weta kepada warga setempat. Saat ini beberapa media sedang melakukan pengumpulan data dan informasi dari penduduk Desa Bongo IV. Untuk sementara, terinformasi dugaan tindakan semena-mena Oknum Kades tersebut melibatkan beberapa oknum pemerintah Desa Bongo IV termasuk mantan sekretaris Desa Bongo IV. Namun awak media masih terus mengumpulkan data-data dan informasi yang valid.

 

Diduga frustasi dan capek terus menerus diterpa isu tersebut, I Komang Weta mengaku sudah menghubungi Camat Paguyaman dan telah menyatakan mundur.

 

“Saya belum ketemu sama pak camat, kalau menghubungi ya. Saya sampaikan pak mohon ijin saya akan mundur, saya capek saya sampaikan ke pak camat saya capek. Dan saya sudah capek memang, saya ingin bebas tapi saya mau selesaikan dulu semua. Ya, nanti saya menghadap pak Camat” ungkap Weta

 

Kepada media, Weta juga mengaku akan menyelenggarakan rapat bersama masyarakat Desa Bongo IV dan akan menyatakan mundur.

 

“Nah nantinya saya juga akan mengadakan rapat warga, saya disitu minta mundur dihadapan para warga karena warga yang memilih saya” tegas Weta

 

Alih-alih mengadakan rapat bersama warga untuk pengunduran diri, Weta justru jarang terlihat di Desa Bongo IV bahkan terindikasi mangkir dari pekerjaannya.

Hal tersebut diungkapkan warga Desa Bongo IV yang enggan menyebutkan namanya.

Warga menilai, pernyataan mundur dari kepala desa hanyalah sebuah gertakan semata.

 

“Sudah beberapa hari ini setelah diberitakan, ayah (Sebutan untuk Kepala Desa) sudah jarang terlihat, bahkan tidak masuk kantor, ada informasi beliau baru pulang dari Bolmong-Sulut. Pernyataan mundur itu sepertinya hanya gertakan saja” ungkapnya

 

Menanggapi pernyataan pengunduran diri Kepala Desa tersebut, Plt Camat Paguyaman, Joni Sutrisno S. Warrouw, S.Sos, menyampaikan bahwa pernyataan mundur yang disampaikan oleh I Komang Weta hanya berbentuk lisan via telepon bukan tertulis secara resmi.

 

“Terkait mundur itu sebenarnya sudah lama dia sering bilang tapi kan saya tidak merespon karena cuma lisan kan bukan tertulis. Dia bilang mau mundur tapi mau menyelesaikan masalahnya dulu, dan saya tunggu-tunggu tidak ada” respon Camat Joni

 

Lanjut daripada itu, Camat Paguyaman juga menambahkan jika Kepala Desa Bongo IV benar-benar mau mundur dan membuat surat pengunduran diri, pihaknya akan meneruskan surat pengunduran diri tersebut kepada Bupati Boalemo.

 

“Kalaupun nanti memang dia mau mundur dengan surat, nanti akan saya teruskan ke Bupati, karena yang bisa memutuskan bisa mundur atau tidak kan ya Pak Bupati” tambah Camat Joni

 

Informasi beredar dilingkungan pemerintah Kecamatan Paguyaman, I Komang Weta, merupakan sosok Kepala Desa yang tidak dapat menjadi contoh baik bagi pemerintah desa maupun masyarakat Desa Bongo IV. Pasalnya, Weta jarang menghadiri kegiatan kepala-kepala Desa yang dipusatkan di kantor Camat. Terkadang, Weta hanya mengirimkan wakil dalam undangan kegiatan tersebut.

 

Pewarta Rey

Baca Juga

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini