Dalama Rangka Program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh Terus Berbenah
TINTANUSANTARA.CO.ID, SUNGAI PENUH – Dalama rangka program 100 hari kerja wali kota dan wakil wali kota Sungai Penuh Drs. Ahmadi Zubir, MM dan Dr. Alvia Santoni, SE., MM mulai menampakan perubahan.
Namun sangat di sayangi masih ada beberapa oknum baik masyarakat maupun oknum SKPD Kota Sungai Penuh yang belum menyadari betapa pentingnya suatu perubahan dan keadilan. Seperti contohnya yang ada di terminal bus kota Sungai Penuh yang sudah di alih fungsikan yang seharusnya terminal tersebut tidak di jadikan sebagai lahan parkir dan tempat jualan serta di duga telah terjadinya pungli.
Dalam wawancaranya lansung dengan salah seorang pedagang bahwa dia telah minta izin dengan pihak LLAJ untuk menempati lapak promosi kendaraan.
“Kami sudah minta izin pak dan kami bayar pak dengan harga Rp 20.000” katanya.
Dalam penjelasan salah satu staf kantor UPTD pasar beliau sangat mendukung program bapak wali kota Sungai Penuh, “Kalaulah boleh di keluarkan izin tentu kami yang berhak mengeluarkan izin untuk berdagang di terminal ini bukannya pihak perhubungan” tuntas beliau.
Kalau di simak visi misi wali kota Sungai Penuh ini sangatlah mudah terwujud asalkan kita bersenergi untuk mengadakan perubahan ini.
VISI MISI wali kota Sungai Penuh 2021–2024 :
Visi : Terwujudnya kota Sungai Penuh sebagai kota pendidikan berbasis kerakyatan, yang berdaya saing maju, adil dan sejahtera
- Pendidikan yang berkarakter tinggi, berkualitas, berwawasan lingkungan
- Ekonomi kerakyatan, dilakukan oleh masyarakat bidang usaha kecil dan menengah
- Daya saing, kemampuan menghasilkan praktek barang jasa pengujian nasional dan internasional
MISI :
- Meningkatkan kualitas SDM yang berkarakter, berbasis nilai agama
- Meningkatkan tatakelola pemerintahan yang baik, mandiri dan bebas KKN.
- Peningkatan PAD.
- Menciptakan pelestarian lingkungan hidup
Ini adalah beberapa penyampaian visi dan misi Wali Kota Sungai Penuh untuk terwujudnya perubahan menjadi lebih baik. (Rz)