
TINTA NUSANTARA.CO.ID-Jambi – Aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Provinsi Jambi belum lama ini menyita perhatian publik, terutama setelah Ketua DPRD Provinsi Jambi, Hafiz Fattah, melontarkan ucapan “apo selero kau?” saat menanggapi massa aksi. Meski sempat memicu beragam reaksi, sikapnya justru mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk kalangan aktivis.
Salah satunya disampaikan oleh Abdurrahman Sayuti, aktivis asal Jambi. Ia menilai ucapan Ketua DPRD tersebut bukanlah bentuk penghinaan, melainkan respons spontan untuk meredakan ketegangan.
“Kami justru melihat itu sebagai upaya menenangkan massa. Ucapan ‘apo selero kau’ tidak serta-merta bermakna negatif. Itu muncul dalam konteks merespons situasi yang memanas,” jelas Abdurrahman, Kamis (24/4/2025).
Lebih jauh, ia menilai Hafiz Fattah menunjukkan ketangguhan dengan tidak menghindar dari massa aksi. Bahkan, Abdurrahman menyebut sikapnya gentleman karena bersedia hadir langsung mendengarkan aspirasi para demonstran.
“Kalau mau menghindar, beliau bisa saja melakukannya. Tapi justru beliau memilih tetap di tempat dan berdialog. Ini sikap yang patut diapresiasi. Tidak banyak pejabat yang berani berdiri di tengah demonstrasi dan mendengar keluhan rakyat secara langsung,” tambahnya.
Abdurrahman juga mengimbau publik memahami konteks kejadian secara utuh, bukan hanya berdasarkan potongan video atau pernyataan yang viral.
“Demokrasi mengajarkan kita untuk berani mendengar dan merespons. Dan Ketua DPRD Jambi telah membuktikan hal itu,” tegasnya.(Azhar**tim)