
SUMENEP – tintanusantara.co.id – Meski pro dan kontra terus bergulir di tengah masyarakat Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep Jawa Timur. kegiatan survei seismik migas yang dilakukan di wilayah perairan dan daratan Kangean dinilai tetap harus dilanjutkan demi kepentingan pembangunan nasional dan kesejahteraan daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Muchlis Fajar, tokoh masyarakat yang juga dikenal sebagai pengamat sosial Kangean, saat dimintai tanggapan terkait munculnya penolakan dari sebagian warga terhadap aktivitas seismik migas.
Menurut Muchlis, kegiatan seismik merupakan tahapan penting dalam proses eksplorasi migas yang memiliki dampak strategis terhadap ketahanan energi nasional. “Seismik bukanlah bentuk perusakan, melainkan proses ilmiah untuk mengetahui potensi sumber daya bawah tanah. Jika kita menolak seismik, sama saja kita menutup peluang kemajuan bagi Kangean,” ujarnya, Senin (3/11/2025).
Muchlis juga menegaskan bahwa masyarakat seharusnya tidak hanya melihat dari sisi kekhawatiran lingkungan semata, tetapi juga dari manfaat ekonomi yang akan muncul di kemudian hari. “Kalau Kangean bisa menjadi daerah penghasil migas, tentu infrastruktur akan berkembang, lapangan kerja terbuka, dan roda ekonomi berputar lebih cepat,” tambahnya.
Ia mengakui adanya kekhawatiran dari sebagian masyarakat terhadap dampak seismik, seperti kerusakan ekosistem laut atau gangguan terhadap nelayan. Namun, Muchlis menilai hal itu bisa diminimalkan dengan pengawasan ketat dan keterlibatan masyarakat lokal dalam setiap tahap pelaksanaan.
“Yang penting adalah keterbukaan informasi dan pengawasan bersama. Masyarakat harus dilibatkan agar tidak timbul kecurigaan. Tapi menghentikan seismik bukan solusi, justru akan membuat kita tertinggal,” tegasnya.
Di sisi lain, Muchlis juga mengajak semua pihak untuk bersikap rasional dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Ia berharap pemerintah daerah dan perusahaan pelaksana seismik bisa terus melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami tujuan dan manfaat kegiatan tersebut
“Kangean memiliki potensi besar. Kalau tidak kita buka jalan lewat eksplorasi, kapan lagi kita maju? Seismik dan eksploitasi harus terjadi dan tetap dilakukan — dengan cara yang benar dan bertanggung jawab,”
(Amin-ilham)

