Pelaksanaan hari rayakurban saat lebaran haji memberikan pelajaran kepada umat Islam agar membiasakan diri untuk ikhlas dalam ucapan dan amal perbuatan yang dilakukan. Umat Islam yang beriman memotong hewan kurban tentu mengharapkan ridha Allah agar ibadahnya diterima dengan penuh keikhlasan.
Berkurban menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT dan mensucikan harta. Namun ternyata, hikmah qurban bukan hanya untuk mensucikan harta dan mendekatkan diri kepada Allah SWT saja.
Sejak tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam di Mekah melangsungkan rangkaian ibadah haji. Sementara umat Islam di belahan dunia lainnya melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan menyembelih hewan kurban.
Pengertian qurban sendiri erat kaitannya dengan belajar ikhlas dan bersyukur dengan mengeluarkan harta kekayaan milik pribadi untuk disedekahkan dalam bentuk hewan kurban.
Berkurban menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT dan mensucikan harta. Namun ternyata, hikmah qurban bukan hanya untuk mensucikan harta dan mendekatkan diri kepada Allah SWT saja.
Ada banyak hikmah yang akan didapatkan saat Anda berkurban, 5 Hikmah berqurban antaranya.
1. Meningkatkan Ketakwaan dan Lebih Dekat dengan Tuhan
Dalam Hadits Ibnu Majah tertulis yang artinya:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mendapatkan dirinya dalam keadaan lapang, lalu Ia tidak berkurban, maka janganlah Ia mendekat ke tempat shalat Ied kami,” (HR.Ahmad & Ibnu Majah).
Sejalan dengan itu, maka dengan berkurban Anda semakin dekat dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam surat Al-Hajj ayat ke-37 yang artinya:
“Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang muhsin,” (QS. Al Hajj : 37).
2. Menjalankan Ibadah yang Paling Disukai Allah SWT
Ternyata salah satu ibadah atau amalan sunnah yang paling disukai Allah SWT saat umat Islam berkurban.
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah sebagai qurban di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi).
3. Mensyiarkan Islam melalui Kisah Nabi Ibrahim
Ibadah berkurban menjadi media untuk mensyiarkan agama Islam. Berlandaskan perintah yang diterima Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya.
Meskipun pada akhirnya Allah mengganti putranya dengan seekor unta, akan tetapi rasa bentuk ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah yang perlu disyiarkan ke seluruh umat di dunia. Seperti yang tertulis dalam surat Al Hajj yang artinya:
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” (QS. Al Hajj : 34).
Moga bermanfaat..
(Harkis Hamzah)