TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Terkait kisruh Panjang yang terjadi di RS kolonel Abundjani Bangko yang tak kunjung usai akhir nya Yuzerman yang akrab di panggil Buyung Pahit Ketua angkat bicara.
Dikatakan Buyung Pahit, dalam carut marut nya perseteruan yang saat ini viral di tengah masyarakat dirinya minta semua pihak di rumah sakit umum jangan saling bertahan dengan ego masing-masing.
“Senar permasalahan yang selama ini terjadi dirumah sakit tidak sampai seperti saat ini, apa salahnya di coba dengan cara pendekatan persuasif, bicara dari hati ke hati,” kata Buyung Pahit.
Lebih lanjut dikatakan Buyung Pahit, untuk menata suatu Instansi dibutuhkan pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi dalam menegakkan kedisplinan.
“Gerakan Sephelio melaksanakan disiplin itu nomor satu namun sebenarnya untuk menegakkan disiplin itu diperlukan beberapa cara, termasuk dengan pendekatan perindividu, bila hal ini sudah di lakukan, insya Allah semuanya bisa di kendalikan,” ungkap nya.
Menurut Buyung Pahit, niat Direktur Rumah Sakit saat ini dirinya acungkan jempol untuk memajukan rumah sakit Kolonel Abundjani, namun tidak semudah membalik telapak tangan.
“Coba, direktur sedikit mengalah untuk bisa bicara dari hati ke hati terhadap dokter spesialis, hal ini bisa dilakukan diluar jam dinas, misalnya sambil ngopi bareng, saya yakin, semua akan terjawab dengan baik dan hal yang terjadi saat ini bisa terselesaikan,” sebutnya.
Dirinya berharap kepada Sephelio sebagai direktur rumah sakit Abundjani Bangko untuk kembali berpikir kembali kebelakang dengan niat untuk berbenah di semua bidang manegemn rumah sakit tidak hanya berkutat dengan perseteruan panjang dengan dokter spesialis. Dirinya sangat menyayangkan terkait adanya Staf rumah sakit yang dinas malam insentif nya sampai saat ini belum dibayar.
“Saya minta kepada pak direktur, sesuai dengan misi beliau, akan memberi hak-hak para medis dan karyawan, informasi yang saya terima, bulan Desember 2021 ada insentif yang belum di bayar, padahal Sephelio berkoar-koar kalau mereka sudah bekerja ya penuhi hak mereka, uang nya kan udah ada, kenapa harus di tunda.,” tutupnya. (uji)