TINTANUSANTARA.CO.ID
SAROLANGUN -Tim FIC Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Jum’at (29/7/2022) mengelar Sosialisasi Program Biocarbon Fund Initiative For Sustainable Landnscape (BIOCF-ISFL) di kecamatan Mandiangin.
Pengelolaan Landnscape berkelanjutan di Provinsi Jambi untuk Penurunan Emisi, Jambi menargetkan Penurunan Emisi GRK sebesar 14 juta ton CO2e, setara dengan USD 70 juta untuk tahun 2021- 2026.
Sosialisasi di kecamatan Mandiangin di gelar di Dua Desa yang pertama di Desa Taman Dewa, bertempat di gedung serba guna Desa Taman Dewa di hadiri oleh PJ Kades Taman Dewa Irwan Kholid, S, Kep, beserta para perangkat Desa dan Puluhan warga Masyarakat Desa Taman Dewa.
Sosialisasi kedua di Desa Mandiangin Tuo di Laksanakan di kantor Desa Mandiangin Tuo di hadiri oleh PJ Kades Mandiangin Tuo Benny Kurniawan beserta para perangkat Desa dan puluhan warga masyarakat desa mandiangin tuo.
Sosialisasi Tersebut dengan Nara sumber dari NGO KKI WARSI Diki Kurniawan.
Saat di konfirmasi Diki Kurniawan mengatakan Bahwa Program Biocarbon Bertujuan untuk Pengelolaan hutan dan Lahan secara lestari.
Ada dua kegiatan utama dalam Program ini terutama terkait dengan Pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat yang ke dua terkait dengan Penjagaan dan Perlindungan hutan yang ada di Wilayah Desa.
Diki melanjutkan Indonesia terpilih oleh Bank Dunia untuk mendapatkan dukungan pendanaan dalam Perlindungan dan Pelestarian hutan alam tersisa.
“Jadi di Indonesia ada dua Provinsi yang terpilih Provinsi Jambi dan Provinsi Kalimantan timur.”
Untuk merealisasikan Program Biocarbon Fund tersebut terutama tergantung dengan Persetujuan Masyarakat maka ada nya Sosialisasi yang di Laksanakan Tim Sosialisasi
“Usulan-usulan nya terkait dengan Pemberdayaan masyarakat ataupun Perlindungan hutan itu ya harus Berbasis Potensi Lokal, jadi pengembangan nya yaitu terkait dengan Pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat Desa Setempat, ada dua skema yang pertama melalui kelompok-kelompok Masyarakat Kelompok Tani, kelompok Perempuan kelompok Pemuda, yang kedua adalah melalui skema Desa jadi harus masuk Perencana Desa.” Ujar Diki
Sebelum nya sosialisasi telah di laksanakan di kecamatan Mandiangin timur, Diki mengatakan di kecamatan Mandiangin timur ada sebanyak empat Desa yang terpilih dalam Program Biocarbon Fund.
Dikit berharap agar masyarakat selalu kompak dan usulan kegiatan nya tidak bersifat merusak hutan serta tidak menimbulkan konflik sosial Baru.
Di akhir kegiatan para peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi menandatangani kesepakatan mendukung program Biocarbon Fund, dan berphoto bersama tim FIC Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi.
Penulis: Andra