Berani Menyikap Tabir

Tim BPBD Sarolangun Tinjau Lokasi Tebing Longsor di Desa Pulau Pandan

TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Menindak lanjuti laporan tebing longsor di Desa Pulau Pandan dan proposal pengajuan turap beronjong penahan tebing oleh kepala Desa Pulau Pandan Jhon Jasmin pada minggu lalu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun yang di pimpin Kabid  Rehabilitasi dan Rekonstruksi Baihaki langsung meninjau lokasi rawan longsor yang berada di RT.04, Dusun Elang Menari, Desa Pulau Pandan Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Senin 13 Desember 2021.

Dalam peninjauan lokasi rawan longsor tersebut terlihat hadir kabid rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Sarolangun Baihaki beserta tim, kepala Desa Pulau Pandan Jhon Jasmin beserta perangkat, pemerintah Kecamatan Limun kasi trantib keri ponco, dan masyarakat setempat.

Kepada media ini Baihaki menjelaskan bahwa lokasi rawan longsor tersebut memang layak dan harus di bangun turap bronjong penahan tebing agar pemukiman warga dan pasilitas umum lainnya bisa terselamatkan dari ancaman musibah longsor yang terus menerus terjadi akibat tergerusnya tanah oleh aliran air sungai.

“Iya setelah kita lihat dilokasi, bahwa kawasan tebing rawan longsor ini, memang sudah layak dan harus di bangun turap beronjong untuk penahan tebing tersebut, agar pemukiman warga dan fasilitas umum lain nya dapat terselamatkan dari bahaya longsor akibat terusnya tanah tebing yang tergerus oleh aliran air sungai,” tuturnya.

“Panjang sekitar kurang lebih 300 meter dan kedalamannya sekitar kurang lebih 3 meter yang harus di bangun turap bronjongnya, karena kita lihat disini sekitar 26 unit rumah warga yang terancam ambruk, dan 50 unit rumah yang terdampak, serta ada beberapa fasilitas umum yang terancam dan terdampak akibat longsor, antara lain lokasi pemakaman seluas 1 Ha, satu unit mushola, satu unit puskesmas, satu unit sekolah dasar dan satu unit pos duga air (awlr),” sambung nya.

“Tentunya kami dari pihak BPBD Sarolangun akan membuat surat rekomendasi terkait lokasi tebing longsor ini, agar di tindak lanjuti oleh balai wilayah sungai sumatera (bwss) VI Provinsi Jambi, untuk membangun turap/beronjong penahan tebing di lokasi tersebut,” ungkapnya.

“Dan semoga apa yang di harapkan masyarakat terkait pembangunan turap/ beronjong ini secepatnya dapat terealisasi,” tutupnya. (zul)