Terkait Tanah Leluhur Yang Ingin Di Acak-Acak Oleh Orang-orang Yang Tidak Bertanggung Jawab Ini Sikap Kades Pagar Lebata Dan kades Tanjung Harapan

TINTANUSANTARA.CO.ID,Serawai,Kalbar Dengan adanya di duga para Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mana ingin merebut Tanah leluhur Desa Pagar Lebata dan Desa Tanjung harapan kecamatan Serawai maka dari itu kepala Desa Pagar Lebata Sujimansyah ,S.Sos dan Kepala Desa Tanjung Harapan Hermansyah bersama warga masyarakat menyampaikan sikap,Selasa(07/11/2023).

“Sujimansyah,S.Sos Kepala desa Pagar Lebata menyampaikan kepada media ini… kami sangat resah oleh perlakuan oknum yang mana ingin merebut Tanah leluhur kami padahal kami memang asli dari keturunan para nenek moyang kami yang terdahulu meskipun sekarang kami sudah berpindah keyakinan dan memeluk agama Islam namun sisilah keturunan, kami ada memilikinya jadi jangan sembarangan kalian ingin mengacak-acak kampung kami,kami yg ingin disingkirkan dari leluhur kami setelah menganut kepercayaan muslim.padahal 4 keturunan di atas kami masih Dayak dan keharingan,Ungkapnya.

“INGAT,,,warga Desa Pagar Lebata dan Desa Tanjung Harapan tidak lahir dari batang kayu,akan tetapi leluhur kami adalah;Pati prabu bangun,Pati kerota ringak,Pati Suma lumbak,Pati singa negara,maligan,inik komet,inik nyangun,inik uwoi,inik ringak,sempadong,iyong,Bunot,soten,Tedong.adam.SADARLAH,wahai org2 tamak yg mencari-cari keberadaan temaduk,posa,sandung,kubur di wilayah Desa Pagar Lebata dan Desa Tanjung Harapan karena itu leluhur nenek moyang kami yg mau kalian jadikan dasar untuk mengklaim tanah Ulayat kami,jangan kalian pikir begitu Islam lalu tidak punya hak atas peninggalan leluhur kami,anda salah besar karena 4 keturunan inilah kami berpindah keyakinan.bahkan ada dari kami yg masih segar ingatannya melihat TATO TOTANG di betis Datoknya,Ucapnya.

“Pemdes Desa Pagar Lebata,pemdes Desa Tanjung Harapan,BPD Pagar Lebata dan BPD Tanjung Harapan beserta dewan adat Pagar Lebata,dewan adat Tanjung Harapan,beserta seluruh warga kedua desa AKAN MENGUSIR oknum luar yg datang merebut hak ulayatnya.biar mati berkalang tanah dari pada menanggung malu harga diri diinjak-injak tanah sempiang rumah pun direbut orang paksa namun kami diam saja.

“Untuk kepada  aparat penegak hukum saya akan kabarkan,mungkin akan ada rusuh jika kami selalu diganggu oleh oknum dari luar,inilah realita yg ada saat ini,namun saya dan kades Tanjung Harapan akan berkoordinasi ke Polsek Serawai dan danramil serawai terkait hal ini.Tuturnya.

Penulis : Thony Blear

Baca Juga

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini