TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Tinggi nya curah hujan yang mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Batang Limun sehingga ratusan rumah warga di Kecamatan Limun terendam banjir dan sejumlah titik akses jalan di wilayah Kecamatan Limun terputus, Rabu 07 September 2022.
Selain dilanda banjir, Kecamatan Limun juga di gemparkan dengan kabar duka yakni, hanyutnya seorang pemuda Desa Mersip yang terbawa aliran Sungai Sipa Batang Limun.
Mendengar hal tersebut media ini langsung menggali informasi dengan mewawancarai Kapolsek Limun AKP Adi Prayitno, pada wawancara tersebut Kapolsek Limun menerangkan sejumlah rumah yang terendam banjir dan sejumlah titik akses jalan yang terputus akibat banjir, dan juga membenarkan bahwa adanya seorang warga Desa Mersip yang hanyut terbawa aliran sungai.
“Iya ada sekitar ratusan rumah warga Kecamatan Limun yang terendam banjir, mulai dari desa yang di hulu Limun hingga desa yang di hilirnya, dan ada sejumlah titik akses jalan yang terputus akibat banjir yaitu akses jalan didesa Pulau Pandan, Muara Limun, Temenggung, Montie, Muara Mensao, Demang, Panca Karya dan Lubuk Bedorong”, jelas Kapolsek Limun.
“Terkait tentang ada nya warga yang hanyut, iya sekira pukul 14.00 WIB kami mendapat telpon dari ketua BPD Desa Lubuk Bedorong (Hendri) yang menginfokan bahwa adanya warga yang hanyut di Sungai Batang Limun sekitar jam 10.00 WIB pagi tadi, yang mana korban hanyut tersebut bernama M Zainul Tajri bin M Syukur usia 25 tahun pekejaan swasta, alamat Dusun Pangi Desa Mersip Hilir Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun”, sambung nya.
“Untuk kronologinya kami belum dapat menginformasikannya, di karena kan jarak dan akses jalan menuju lokasi yang hingga saat ini terputus akibat banjir, dan alhamdulillah sebelum maghrib ini kami mendapat informasi melalui via telpon dari Hendri (BPD) bahwa korban hanyut tersebut telah di temukan oleh warga masyarakat yang mencarinya menggunakan perahu keretek, kondisi korban sudah meninggal dunia, atas kejadian ini kami turut berduka cita sedalam dalamnya, semoga almarhum husnul hotimah dan semoga keluarga yang di tinggalkan di berikan ketabahan”, ucap Kapolsek Limun.
Kapolsek Limun AKP Adi Prayitno juga menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu waspada terutama warga yang rumahnya di pinggir aliran Sungai Batang Limun, karena debit air dan curah hujan yang saat ini masih tinggi, dan menyarankan agar warga dapat mengevakuasi barang barang berharga dan hewan ternak ketempat yang lebih tinggi, juga menghimbau agar masyarakat waspada terhadap arus listrik dan dapat memadamkannya guna untuk mengantisipasi sentruman arus listrik. (zul)