SMAN 3 Suprapto. & SMAN 4 Dr Wahidin Sistem Terparah dalam Penerimaan murid Baru”Terobsesi Guru Omar Bakrie Sekolah Dipersulit”

 TINTANUSANTARA.CO.ID,Pontianak,Kalbar Sebagian para orang tua mengeluh pasalnya Daftar Sekolah SMP/SMA Negeri di Kalbar lebih sulit dari pada meniti Jembatan Sirotol Mustaqim

Pendaftaran Sekolah SMP terlebih SMA yang berlabelkan Negeri sangat diimpikan oleh kebanyakan warga masyarakat dengan alasan bahwa SMP/SMA Negeri tidak akan mengeluarkan Biaya yang mencekik leher para orang tua calon murid yang mendaftar untuk mencari ilmu setinggi-tingginya seperti anjuran dan wejangan Pemerintah Pusat maupun Daerah

Salah satu nya Rahman yang mengalami nasib tragis menyayat hati pada saat mendaftar Sekolah yang sejatinya sangat dekat dengan tempat tinggalnya yang entah mengapa tidak diterima dan tidak mendapat alasan yang jelas dari pihak sekolah yang menyatakan dengan dalil usang yang mungkin sudah menjadi trend pada pendaftaran yang mulai beberapa tahun yang lalu menjadi tidak jelas sampai pada saat ini dan banyak menimbulkan kekecewaan anak yang beragam bentuknya ada yang tidak mau melanjutkan sekolah dan ada yang mulai mencari celah untuk merusak diri mereka sendiri dalam banyak hal negatif.

Alasan pernyataan pihak sekolah atau Kepala Tata Usaha Kabul Basuki bahwa yang menentukan diterima atau tidaknya ialah dari kebijakan dan para Operator Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat dari dalil alasan klasik yang diucapkan kabul Basuki yang mempunyai perawakan Buncit diperutnya dan Kabul Basuki menyatakan pernyataan klasiknya untuk menolak jalur resmi yang artinya tidak ada uang pelicin

Dari kejadian musiman yang menjadi masalah pada Dunia Pendidikan yang berujung kelam pada Perjalanannya Dunia pendidikan khususnya di Provinsi Kalbar Kota Pontianak.

Daftar nama SMP/SMA Negeri yang terindikasi menyulitkan Pendaftaran pada Sekolah Murid Baru adalah sbb :

Terparah ialah …

• SMAN 4 jalan Sepakat (Dr Wahidin)

• SMAN 3 jalan Wr Suparman

• SMAN 7 jalan Kalimantan

• SMAN 1 jalan Sulawesi

Menurut Ketua Umum LBHI-PERS Kalbar Rusman Haspian SE, SH. Yang menyatakan miris tentang Daftar nama Sekolah tersebut diatas ialah nama Sekolah yang selalu menyebutkan bahwa kebijakan dari Operator Dinas Pendidikan Bukan dari kami

Untuk kejadian yang memang lama saya amati dan cermati memang sepertinya telah terjadi proses

“Graduation Game From the World of Education” yang artinya “Permainan Kelulusan Dari Dunia Pendidikan”

Yang entah sadar atau tidak sadar sudah mematahkan harapan cerah dan masa depan Anak Bangsa yang sejatinya ingin mendapat dan mengenyam tinggi pendidikan dalam waktu Dekat kami akan meng audensi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat agar dapat mencari upaya agar tidak Menjadikan Dunia Pendidikan menjadi Momok buruk sangat,menyeramkan dari kematian untuk.

Wajah dunia pendidikan saat ini boleh dikatakan Berantakan tak ada kebanggaan lagi untuk di junjung masyarakat yang mempunyai hak sama untuk Sekolah Negeri Untuk itu mohon Pemerintah Provinsi Kalbar dan DPR PROV Kalbar Komisi V harus angkat Bicara. (T-9 Kabut Borneo)

Baca Juga

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini