Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Bersama Pemkab Belu Tanam 2000 Pohon Pinang
TINTANUSANTARA.CO.ID, BELU – Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ Pemkab Belu, Nusa Tenggara Timur melaksanakan penanaman 2000 bibit pohon pinang Hibrida.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifero ini nampak hadir Wakil Bupati Belu, J T Ose Luan dan jajaran Forkominda setempat.
“Ini salah satu bentuk kepedulian TNI di daerah penugasan terhadap kondisi daerah perbatasan Indonesia – Timor Leste dan warga masyarakat di sekitar pos mereka, sehingga personel Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ melalui Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan (Binter Satnonkowil) mengambil peran untuk membantu mengatasi permasalahan sosial yang berkembang di lingkungan masyarakat,”kata Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M selaku Dansatgas di Mako Satgas Atambua, Minggu (2/2/2020).
Ia mengatakan, tugas Binter Satnonkowil sendiri dilaksanakan melalui koordinasi bersama Satuan Komando Kewilayahan dan Instansi terkait setempat. Diharapkan dapat mendukung tugas pokok Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste.
“Penanaman pohon pinang hibrida ini dalam rangka penghijauan desa dan pelestarian lingkungan serta bentuk motivasi para pemuda, untuk lebih giat lagi dalam menanam pohon-pohon yang memiliki nilai jual dikemudian hari, hal ini mengingat harga pinang di Kota Atambua yang terus meningkat,” ungkap Dansatgas.
“Sangat bermanfaat khususnya bagi Desa Umaklaran, sekaligus penghijauan dalam rangka mengurangi pemanasan global yang berakibat pada perubahan cuaca secara ekstrim yang terjadi saat ini,” tambah Dansatgas.
Pengaruh pemanasan global dan cuaca ekstrim yang terjadi saat ini dikhawatirkan akan berdampak pada kehidupan, khususnya sektor pertanian yang ada di Kabutapen Belu dan sekitarnya, hal ini terlihat pada curah hujan yang tidak menentu saat ini.
“Melalui penanaman 2000 bibit pohon pinang hibrida ini semoga akan berdampak pada perubahan disegala aspek di Desa Umaklaran, tentunya hal ini perlu perhatian khusus dan peran kita bersama untuk merawat tanaman tersebut hingga besar dan berbuah,” imbuh Letkol Inf Ikhsanudin.
Di tempat yang sama, Bapak Agustinus Martins Naik Bili (41) selalu Kepala Desa Umaklaran menyampaikan tanggapnnya terkait penanaman 2000 pohon pinang hibrida di desanya.
“Pinang ini akan merubah keadaan lingkungan alam dan wajah Desa Umaklaran bila penanaman pohon pinang hibrida ini berhasil dan 4 tahun ke depan Umaklaran tidak membeli pinang lagi dan dapat memetik buah pinang sendiri di pekarangan rumah masing-masing,” ungkap Bapak Agustinus Martins Naik Bili.
Sementara itu, Bapak Vinsen Moruk (39) selaku Camat Tasifeto Timur menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan penanaman 2000 bibit pohon pinang hibrida yang akan berdampak positif bagi Desa Umaklaran.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak TNI khususnya yang berada di Pos Asulait, mereka telah memberikan tenaga bantuan untuk kegiatan ini, semoga segala sesuatu yang telah diberikan akan dapat bermanfaat bagi Desa Umaklaran dikemudian hari,” ucap Bapak Vincen Moruk.
Terpisah, Sertu Eko Susilo selaku Danpos Asulait menyampaikan tanggapannya atas kegiatan penanaman bibit pohon pinang hibrida yang telah dilakukan oleh personelnya di Desa Umaklaran.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Belu khususnya Bapak J.T Ose Luan selaku Wakil Bupati Belu dan kami juga mengapresiasi semangat yang ditunjukkan warga Desa Umaklaran pada saat berlangsungnya kegiatan,” tandasnya Sertu Eko Susilo. (Ary)