TINTA NUSANTARA.CO,ID-Batang Hari/jambi-, Tertanggal 25 Desember 2024 , Malam yang tenang di Desa Jebak Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari, tiba-tiba berubah mencekam ketika kebakaran hebat melanda sumur minyak ilegal dan bak seller kembali terjadi di kawasan Senami. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB itu menghanguskan sebagian besar fasilitas ilegal di lokasi tersebut, dan api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari setelah upaya keras dari petugas pemadam kebakaran dan Bersama tim gabungan Kapolres batang hari.
Kasat Reskrim Polres Batang Hari, AKP Husni Abda, SIK, MH, yang memimpin langsung pemeriksaan di lokasi, mengonfirmasi bahwa kebakaran tersebut memang melanda sumur ilegal yang menjadi tempat aktivitas tambang minyak ilegal di kawasan tersebut. “Kami sudah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang police line sesuai dengan prosedur penyidik. Semua barang bukti telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Husni Abda.
Warga setempat menyebutkan bahwa pemilik sumur ilegal tersebut berinisial U.P. Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh tindakan pelaku yang kembali memasuki lokasi pada malam hari, setelah tim gabungan selesai melakukan penertiban terhadap aktivitas ilegal di wilayah tersebut. “Kami menduga pelaku memanfaatkan celah waktu setelah penertiban selesai untuk kembali ke lokasi dan melakukan tindakan yang mengakibatkan kebakaran,” tambah Kasat Reskrim.
Di lokasi kejadian, sisa-sisa kebakaran masih tampak jelas dengan bekas hangus pada fasilitas ilegal yang meliputi sumur dan bak seller. Pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian untuk mempercepat proses penyelidikan. Polisi berkomitmen untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini.
Kapolres Batang Hari mengimbau masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keamanan dan mendukung upaya pemberantasan aktivitas ilegal yang merusak lingkungan dan membahayakan keselamatan warga. Pihak kepolisian berjanji akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam kegiatan ilegal yang merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar(red**)
TINTA NUSANTARA.CO-Batang Hari/jambi- Tertanggal 25 Desember 2024 , Malam yang tenang di Desa Jebak Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari, tiba-tiba berubah mencekam ketika kebakaran hebat melanda sumur minyak ilegal dan bak seller kembali terjadi di kawasan Senami. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB itu menghanguskan sebagian besar fasilitas ilegal di lokasi tersebut, dan api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari setelah upaya keras dari petugas pemadam kebakaran dan Bersama tim gabungan Kapolres batang hari.
Kasat Reskrim Polres Batang Hari, AKP Husni Abda, SIK, MH, yang memimpin langsung pemeriksaan di lokasi, mengonfirmasi bahwa kebakaran tersebut memang melanda sumur ilegal yang menjadi tempat aktivitas tambang minyak ilegal di kawasan tersebut. “Kami sudah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang police line sesuai dengan prosedur penyidik. Semua barang bukti telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Husni Abda.
Warga setempat menyebutkan bahwa pemilik sumur ilegal tersebut berinisial U.P. Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh tindakan pelaku yang kembali memasuki lokasi pada malam hari, setelah tim gabungan selesai melakukan penertiban terhadap aktivitas ilegal di wilayah tersebut. “Kami menduga pelaku memanfaatkan celah waktu setelah penertiban selesai untuk kembali ke lokasi dan melakukan tindakan yang mengakibatkan kebakaran,” tambah Kasat Reskrim.
Di lokasi kejadian, sisa-sisa kebakaran masih tampak jelas dengan bekas hangus pada fasilitas ilegal yang meliputi sumur dan bak seller. Pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian untuk mempercepat proses penyelidikan. Polisi berkomitmen untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini.
Kapolres Batang Hari mengimbau masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keamanan dan mendukung upaya pemberantasan aktivitas ilegal yang merusak lingkungan dan membahayakan keselamatan warga. Pihak kepolisian berjanji akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam kegiatan ilegal yang merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar(red**)