TINTANUSANTARA.CO.ID, SUNGAI PENUH – Penghuni dan pengunjung Kincai Plaza dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di lantai dua Kincai Plaza, Minggu (12/12). Pria tersebut tergeletak dengan posisi telungkup di lantai. Saat itu korban mengenakan baju kemeja warna coklat dan celana jeans warna biru dongker.
Informasi yang berhasil dihimpun dari Polres Kerinci, korban bernama Amri (51), warga Saung Naga Nomor 98, RT 03, RW 01, Kecamatan Batu Raja Barat, Kabupaten Ogan Komering ulu, Provinsi Sumatra Selatan. Di Kota Sungai Penuh korban berprofesi sebagai tukang pangkas rambut dilantai dua Kincai Plaza.
”Di Sungai Penuh, korban tidak memiliki keluarga atau tuna wisma. Dia sehari-hari bekerja sebagai tukang pangkas rambut,” ungkap Kapolres Kerinci, melalui Kasat Reskrim IPTU Edi Mardi.
Dijelaskan Kasat, kejadian tersebut bermula saksi salah seorang warga, Beni, yang hendak ke warung makan di Kincai Plaza sekira pukul 06.00 WIB pagi, namun warung belum buka. Disana saksi melihat ruko disamping warung dalam keadaan terbuka sekitar 10 cm.
”Saksi melihat ada orang yang tertelungkup di dalamnya, dengan tangan kiri memegang perut. Tapi saksi tidak berani masuk, kemudian melaporkan ke Ilham pemilik warung makan. Kemudian saksi dan Ilham menuju ruko korban, dan membuka pintu ruko,” ungkapnya.
Saat pintu ruko dibuka, lanjut Kasat, kedua saksi melihat korban sudah tidak bernyawa. Kemudian kedua saksi melaporkan ke Polisi, dan langsung ditindaklanjuti mendatangi lokasi, yang dipimpin oleh Kasat Sabhara polres Kerinci AKP Simsal Siahaan SAPMH, didampingi Kanit Reskrim Polsek Kota Sungaipenuh, dan anggota piket Reskrim Polres Kerinci serta anggota piket Polsek Kota Sungai Penuh.
“Dari hasil olah TKP, berdasarkan pemeriksaan Dokpol, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Informasi lain yang didapat, bahwa korban baru keluar dari Rumah Sakit DKT Sungaipenuh karena menderita sakit, selama di RS DKT korban dibiayai perstuan pedagang karena korban tidak memiliki keluarga di Sungaipenuh,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, sebagai perwakilan pihak keluarga korban, Alekson Wakil Ketua Perkumpulan Warga Agam, Payakumbuh dan Limapuluhkota, telah diberitahukan dan membuat pernyataan menerima dengan ikhlas kematian korban. ”Sebagai tindak lanjut, jenazah korban akan dikebumikan,” terang Kasat. (Wardizal)