TINTA NUSANTARA.CO.ID-Batanghari – Polres Batanghari kembali mendistribusikan bantuan kepada penduduk yang terdampak banjir di Kabupaten Batanghari. Kali ini, Polres Batanghari bekerja sama dengan Cabang BRI Ma Bulian mendistribusikan puluhan paket kebutuhan pokok.
“Hari ini, kami melakukan survei lokasi banjir di Kecamatan Ma Sebo Ulu. Bersama dengan Cabang BRI Ma Bulian, kami memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok dan pelayanan kesehatan kepada penduduk yang terdampak banjir,” kata Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto SIK, pada hari Kamis (11/01/2024).
Beliau menyebutkan bahwa ada beberapa lokasi di Kecamatan Ma Sebo Ulu yang terdampak banjir. Sebagai bentuk kepedulian kami, bersama dengan Cabang BRI Ma Bulian, kami mendistribusikan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada masyarakat.
Tidak hanya kebutuhan pokok, Polres Batanghari juga memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tambah Kapolres Batanghari.
“Untuk Kecamatan Ma Sebo Ulu, hari ini kami mendistribusikan bantuan di beberapa tempat, salah satunya di Desa Kembang Seri. Selain kebutuhan pokok, kami juga menyediakan layanan kesehatan dan air bersih kepada masyarakat,” kata Kapolres.
Pejabat teratas Polres Batanghari menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka, mengingat curah hujan yang tinggi saat ini.
“Selain itu, berhati-hatilah terhadap banjir. Jika tidak memungkinkan untuk tinggal di rumah, segera evakuasi ke lokasi yang telah disiapkan. Kami, dari Polres Batanghari, siap membantu penduduk yang akan dievakuasi,” ujarnya.
Kapolres juga menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan tim tanggap bencana yang terdiri dari personel Polres Batanghari. “Kami juga memiliki fasilitas dan infrastruktur yang dapat digunakan untuk mengungsikan korban banjir,” katanya.
AKBP Bambang Purwanto juga memerintahkan semua sektor polisi dan bawahannya untuk membantu penduduk, terutama mereka yang akan dievakuasi karena banjir.
“Selanjutnya, distribusi bantuan sosial sudah pasti dilakukan, baik dari bantuan sosial swadaya polisi sektor maupun bekerja sama dengan tokoh masyarakat di wilayah masing-masing. Saya juga meminta polisi sektor untuk melakukan patroli di rumah-rumah yang ditinggalkan oleh penduduk yang telah dievakuasi. Ini juga salah satu kerentanan potensial,” tutupnya. (Dedi)