TINTANUSANTARA.CO.ID, TANJAB BARAT – Petani kelapa di Kabupaten Tanjungjabung Barat mulai bersemangat mengurus kebun yang dimiliki pascakenaikan harga jual saat ini mencapai Rp 1500. Sebelumnya harga jual kelapa hanya Rp600 perbuah.
“Petani saat ini mulai bergairah, mereka jadi rajin ke kebun untuk mengurus batang kelapa yang mereka miliki saat harga mulai naik seperti saat ini,” kata salah seorang pengepul kelapa, Bahrudin, Sabtu (11/1).
Tidak hanya mengurus kebun, lanjut Bahrudin, para petani di kabupaten kawasan timur Provinsi Jambi juga sudah mulai rajin menjaga buah kelapa agar tetap memiliki kualitas saat di jual ke pengepul.
“Sekarang kelapa yang dijual masih bagus-bagus, dulu sebelum harga naik banyak kelapa yang di jual ke saya sudah busuk seperti tak terawat,” katanya.
Bahrudin mengatakan ada dua cara penjualan kelapa di daerah itu yakni dengan hitungan perkilogram dan perbuah. Untuk satu kilogram kelapa saat ini Rp1800.
Kelapa yang terkumpul dari para pengepul, selanjutnya dibeli pemodal besar untuk kemudian di jual ke pembeli yang berada di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau serta beberapa daerah di Pulau Jawa.
Sementara salah seorang petani kelapa, Meli, warga Kelurahann Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat berharap agar harga tidak kembali turun.
“Ini agar dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga, dengab harga tinggi tentu kami semangat mengurus kebun dan kelapa,” katanya. (ary)