TintaNusantara.Co.id-Batang Hari/jambi -rembuk tani tingkat kabupaten bersama bupati Batang Hari, dalam rangka percepatan musim tanam untuk peningkatan produksi pertanian dan perikanan, serta penyerahan alat dan mesin pertanian (ALSINTAN) di kabupaten Batang Hari Tahun 2024 menuju Batang Hari maju Batang Hari Tangguh, senin (29/01/2024).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Batanghari Mhd.Fadhil Arief,S.E. didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Afrizal,SP , Asisten Satu(I) M.Rifai,SP.,ME, Asisten Dua(II) Setda Batanghari Isah serta Kepala OPD Batanghari dan dihadiri para undangan baik dari tim penyuluh tangguh juga ketua anggota kelompok tani se Kabupaten Batanghari, bertempat di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari.
Pada kesempatan dalam pidato pembuka kegiatan, Bupati Batanghari terlihat sangat mengapresiasi para tamu hadir yang hampir memenuhi ruangan Serambi,”ada yang diingatkan oleh Tuhan pada saat masa Covid 19 pada tahun 2020/2021 bahwa ternyata tidak ada guna kita punya uang banyak kalau sampai bahan makanan tidak ada, inilah yang dihadapi negara kita saat ini sehingga kita mengimpor beras dari Vietnam, Kamboja dan Taiwan karena kita lalai sebagai daerah penghasil pangan, Batanghari diberi rahmat oleh Tuhan yang luar biasa dengan tanah dalam keadaan subur dengan tanah cocok untuk menghasilkan pangan,”ucap Fadhil.
Lanjut oleh Bupati,”tapi yang jadi masalah ilmu dan alat cukup atau tidak?,inilah yang menjadi tantangan kita kedepan.dulu pemahaman alat tani sesederhana mungkin maka dari itu budaya-budaya lama sedikit demi sedikit kita berubah, karena kenapa?karena agama mengajarkan ibadah tanpa ilmu akan sia-sia, bekerja tanpa ilmu kita akan rugi terus, maka ilmu kita tuntut terus dan cari sampai ke akhir hayat kita,”terang Bupati Batanghari.
Juga dalam pidatonya Fadhil juga menyarankan,” gunakanlah ilmu pengetahuan seperti untuk mengetahui keadaan cuaca negara kita sudah memberikan kuasa kepada BMKG dan geofisika, akan terus memantau keadaan alam, apakah tepat seratus persen?tidak, akan mendekati tepat, tapi juga dengan alat yang sudah lengkap belum tentu akan dijamin berhasil kalau kita tidak cerdas, petani yang bisa mengenali potensi diri dan desa untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk diri dan keluarga serta masyarakat yang ada disekitar,”ujar Fadhil.
“Hari ini kita berkumpul dengan rembuk ini untuk saling berbagi informasi tentang potensi tantangan yang ada di tempat kita masing-masing,dan kita akan suport sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan dan keadaan daerah masing-masing,karena tantangan kita saat ini lebih banyak dibanding dahulu,”kata Bupati Batanghari.(Katul**)