Pembagian BLT Desa Serumpun Pauh Berpolemik

TINTANUSANTARA.CO.ID, KERINCI – Kepala Desa Serumpun Pauh Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci menuai sorotan dari sejumlah masyarakat.

Hal tersebut dipicu soal tidak adanya transparansi didalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut yang dibagikan pada Kamis (20/10).

“Pada spanduk yang terpampang pembagian BLT selama satu bulan berjumlah Rp. 300.000 dengan total pencairan selama tiga bulan sebanyak Rp. 900.000. namun anehnya kami menerima hanya Rp. 600.000,” kata sumber kepada wartawan, Jum’at (21/10).

Tidak hanya itu penyaluran BLT juga tidak serentak dilaksanakan. “Namun ada sebagian masyarakat yang menerima sebelum tanggal 20 Oktober 2022,” katanya.

Pada spanduk lanjut sumber penerima BLT Desa Serumpun Pauh berjumlah 83 orang dengan jumlah Rp. 600.000 per orang, dan kondisi ini tidak sesuai dengan pakta ketika pencarian.

“Ini menjadi pertanyaan kami terhadap 83 orang tersebut. Karena kami menduga penerima BLT diduga di-mark up oleh oknum kades,” tegasnya.

Menariknya, pembagian BLT Desa Serumpun Pauh direalisasikan pada malam hari dan satu hari berselang Kades Suharto kembali mencairkan sisa Rp. 300.000.

Terkait adanya polemik ini Kades Serumpun Pauh Suharto belum berhasil dikonfirmasi.

Selain itu konfirmasi via ponsel tidak ditanggapi meskipun bernada aktif.

Penulis: Wardizal

Baca Juga
spot_img

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini