Tinta nusantara.co.id-sarolangun,tiga hari telah berlangsungnya kegiatan perlombaan MTQ ke 52 tingkat provinsi Jambi dikabupaten Sarolangun,Kurang matangnya persiapan yang di lakukan pihak penyelenggara Event Organizer (EO) mulai dari serimonial pembukaan hingga sampai saat ini,tentunya dengan banyaknya hal hal yang terjadi mengakibatkan kekecewaan di tengah masyarakat.
Berdasarkan pantauan media ini di lapangan,sejak awal pembukaan banyak nya persiapan yang belum matang,yakni sound sistem yang sering storing saat di gunakan dan kurangnya penerangan saat penampilan tari di malam pembukaan,dan di hari kedua mimbar utama dimana tempat peserta lomba pembacaan alqur’an basah kuyup dan digenangi air hujan karena panggung nya tidak memiliki atap sehingga kegiatan lomba sempat beberapa kali molor.
Dan hari ini terlihat tenda kafilah yang amburadul dan ambruknya panggung paduan suara serta lagi lagi tergenangnya air akibat turunnya hujan serta angin kencang yang menerpa.Sabtu,26 Agustus 2023,sekira pukul 16:30 wib.
Kepada media ini Salah seorang warga yang enggan namanya di sebutkan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak penyelenggara.
Dikatakannyakejadian ini merupakan buntut dari kurang matangnya persiapan dari pihak Event Organizer (EO) MTQ ke 52 tingkat provinsi Jambi.
“iYa kalo sudah sampai seperti ini, tentunya persiapan yang di lakukan tidak matang, iya kan,”ucapnya.
Dia juga menambahkan bahwa dirinya pribadi mengakui jika kegiatan MTQ sekelas tingkat provinsi Jambi di Sarolangun ini banyak menimbulkan keluhan dan kekecewaan di tengah masyarak.
“jujur saja,menurut saya kegiatan ini jauh dari kata luar biasa,kita sudah lihat kegiatan serupa yang di adakan di daerah lain jauh lebih wah nya,”ujarnya.(Zul