nLampung Utara – TintaNusantara.co.id
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kotabumi Lampung Utara Gelar “PANEN KARYA”
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil’ Alamin (P5RA) dengan tema “Menggali Kearifan Lokal Budaya Lampung Untuk Membangun Profil Belajar Pancasila dan Rahmatan Lil’Alamin, Sabtu (28/09/2024).
Panen Karya P5RA adalah kegiatan yang merupakan puncak dari pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA) selama setahun. Kegiatan ini merupakan ajang bagi siswa untuk menampilkan hasil karya mereka kepada khalayak, seperti orang tua dan warga sekolah.
Acara Panen Karya P5RA ini disambut antusias oleh seluruh peserta. Selain sebagai ajang pembelajaran tentang kearifan lokal budaya Lampung, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk lebih mengenal adat istiadat budaya Lampung tempat mereka tinggal dan kedepan diharapkan dapat ikut serta melestarikan budaya tersebut.
Kearifan lokal merupakan pandangan hidup dan pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab seluruh masalah dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Selain itu, kearifan lokal merupakan kekayaan budaya masyarakat suku-suku bangsa yang memiliki potensi luar biasa. Tujuan tema ini adalah mempersiapkan generasi muda yang tanggap akan keunggulan lokal daerah dimana dia tinggal, serta memiliki identitas diri yang berlandasan dengan identitas bangsa dan negaranya. Selain itu para generasi muda diajarkan untuk mengenal berbagai budaya daerah, melestarikannya serta mengambil nilai kehidupan yang dapat dijadikan pedoman.
Kepala Sekolah MIN 1 Kotabumi, Budiman, S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan Program IKM, yaitu Kurikulum Merdeka. Salah satunya dikenal dengan istilah P5RA.
“Didalam kurikulum merdeka ini ada beberapa perkembangan budaya-budaya, kebetulan hari ini kami mengambil tema budaya Lampung. Disini diambil garis besar budaya Lampung supaya anak-,anak lebih mengenal budaya dan adat istiadat Lampung”, jelasnya.
“Semoga dengan adanya kegiatan hari ini, siswa-siswi dapat mengenal secara langsung bagaimana budaya Lampung itu yang sebenarnya”, tambahnya .
Lanjut ditambahkan Budiman, Kegiatan P5RA ini didalam kurikulum merdeka bisa terjadi setiap semester, akan tetapi terdapat berbagai macam tema, diantaranya kearifan budaya lokal, olahraga dan lain sebagainya .
Tema kearifan lokal ini diambil guna menanamkan pada diri siswa akan cinta budaya daerah. Seiring dengan perkembangan zaman tidak dapat dipungkiri bahwa generasi Z saat ini sudah tidak tertarik untuk mempelajari budaya daerah. Sehingga dengan adanya P5RA yang menggambil tema kearifan lokal ini dapat memperkenalkan kembali kearifan lokal di sekitar siswa, sehingga akan lebih menghargai budaya daerah dan diharapkan nantinya akan tetap dapat mengembangkan dan memperkenalkan budaya daerah mereka ke dunia luar.
( Dody )