TINTANUSANTARA.CO.ID, PURWOREJO – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan kepada para orang tua agar jangan khawatir menitipkan anak di pondok pesantren tidak sukses.
“Jangan khawatir anak di pondok tidak sukses. Jika pun anak anda hanya hafal alfiyah Ibnu malik, yakinlah bahwa anak anda akan bermanfaat di masyarakat,” kata Menag saat menghadiri At-Tasyakkur ‘Alal Ikhtitam Pondok Pesantren Al Anwar Maron Loano, di Purworejo, Jawa Tengah, seperti dikutip laman resmi Kemenag, Senin (06/03/2023).
Gus Men, panggilan akrab Menteri Agama juga menekankan tentang pentingnya menyikapi kehidupan, terutama bagi para santri yang menuntut ilmu.
“Hidup ini yang penting pas. Pas butuh ada. Pas gak butuh gak ada ya gak apa-apa. Nah santri ini punya ilmu pas, pas butuh pas ada,” ujarnya.
Gus Men menjelaskan bahwa At-Tasyakkur ‘Alal Ikhtitam merupakan tradisi pondok pesantren untuk mendidik para santri dalam mengabdikan diri pada masyarakat serta mengukur sejauh mana dalam menerima, memahami, dan mengamalkan ilmu yang telah disampaikan oleh para kyai dan guru.
Kegiatan ini juga mengajak masyarakat agar senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, sehingga dapat tercipta tatanan masyarakat yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.
Haflah di Bulan Sya’ban ini adalah haflah yang istimewa. “Haflah di bulan Sya’ban bukanlah haflah yang tiba-tiba, tapi sudah direncanakan. Sebab Sya’ban merupakan bulan mulia,” pungkasnya.
Penulis: Seno Wicaksono